Salin Artikel

Hujan di Istana Bogor, Diskusi Jokowi dengan Maniak Kopi Dipindah

Awalnya, acara diskusi yang juga dihadiri Kepala Kantor Staf Presiden Teten Masduki dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf itu digelar di teras Istana yang berhadapan langsung dengan Kebun Raya Bogor.

Namun menjelang pukul 17.00 WIB, hujan turun. Air hujan membasahi tepi teras hingga mengenai kursi Presiden.

Pasalnya, kursi yang diduduki Presiden berada tepat di tepi teras.

Pihak protokol Istana kemudian memindahkan acara diskusi ke dalam ruangan pertemuan hingga menjelang maghrib.

Acara diskusi itu berlangsung lancar. Presiden menyerap saran, uneg-uneg serta kritik dari petani kopi, pemilik merk kopi lokal dan maniak kopi yang diundang.

Presiden Jokowi juga sempat bertanya tentang beberapa topik kepada para tamu. Misalnya, mengenai harga mesin pemanggang biji kopi.

Presiden mendorong Indonesia tidak hanya sekadar menjadi negara penghasil biji kopi saja. Presiden juga ingin Indonesia mempunyai produk olahan kopi nomor satu di dunia.

"Pertarungan antar-brand itu sangat cepat sekali dan saya senang bahwa dengan pertemuan ini sesering mungkin dilakukan untuk tukar menukar masalah dan mungkin menjawab tantangan yang ada. Saya yakin akan lebih cepat majunya," ujar Jokowi.

https://nasional.kompas.com/read/2017/10/01/19134171/hujan-di-istana-bogor-diskusi-jokowi-dengan-maniak-kopi-dipindah

Terkini Lainnya

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke