Salin Artikel

Zulkifli Hasan Ingatkan Peredaran Obat PCC Jangan Dianggap Enteng

Hal ini disampaikannya menanggapi instruksi Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian yang memerintahkan jajaran kepolisian daerah untuk memantau peredaran obat PCC di daerah masing-masing.

"Gangguan terhadap anak-anak muda kita, remaja kita, jangan dianggap enteng, ini luar biasa, obat-obatan terlarang, PCC," kata Zulkifli dalam acara "Temu Legislatif PAN Tingkat Nasional" di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Kamis (21/9/2017).

Menurut Zulkifli, peredaran obat PCC potensial mengganggu ketahanan bangsa dan negara. Apalagi, yang menjadi korban adalah generasi muda.

"Bayangkan Saudara-saudara, jutaan pil seperti itu (PCC) dan tidak terbatas hanya kota, sampai ke dusun-dusun, ini ada apa," kata Zulkifli.  

Oleh karena itu, ia meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan pihak Kepolisian meningkatkan kewaspadaan dan melakukan penegakan hukum.

"Bayangkan kalau jutaan anak-anak kita tercandu, rusak ketahanan kita Saudara-saudara. Lebih gawat dari apapun. Bayangkan berbahaya sekali," ujar dia.

"Nah, ini perlu kita sikapi, apakah ini terjadi begitu saja? Bisa saja skenario untuk melemahkan kita," kata Zulkifli.

Penyalahgunaan obat PCC di Kendari Sulawesi Tenggara beberapa waktu lalu menyita perhatian publik.

Puluhan remaja yang mengonsumsi obat tersebut dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Tak hanya itu, penyalahgunaan obat tersebut juga memakan korban sejumlah korban jiwa. Polisi juga sudah menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus ini.

https://nasional.kompas.com/read/2017/09/22/06432031/zulkifli-hasan-ingatkan-peredaran-obat-pcc-jangan-dianggap-enteng

Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke