Hal itu diutarakan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla ketika hadir dalam peringatan hari Konstitusi 2017, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (18/8/2017).
Apalagi, dalam kesempatan yang sama Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri juga hadir. Selama 13 tahun terakhir, keduanya tidak pernah hadir bersama-sama dalam acara hari kemerdekaan di Istana.
"Otomatis (menenangkan situasi) politik. Politik itu selalu ada perbedaan-perbedaan cara, tapi tidak dengan tujuannya," kata Kalla.
Meski mengamini kehadiran SBY-Megawati untuk menenangkan situasi politik, namun Kalla mengatakan tidak ada pembicaraan khusus yang dibahas dalam pertemuan bersejarah itu.
"Biasa saja, ramah tamah tidak membicarakan substansi. Hanya ramah tamah," kata senior Partai Golkar tersebut.
(Baca: Cerita Megawati dan SBY Kembali Rayakan HUT RI di Istana Setelah 13 Tahun)
Kalla hanya mengungkapkan, pertemuan SBY-Megawati tersebut salah satunya membahas persoalan persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Kita berbicara tentang persatuan kita, bahwa kita berbeda-beda secara politik tapi secara tujuan, ideologi negara tetap kita satu," ujar Kalla.
Untuk diketahui, hubungan Megawati dengan SBY terlihat renggang setelah SBY menyatakan mundur dari jabatan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan saat era Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri, Maret 2004 silam.
Keduanya pun sempat bersaing dalam pemilihan presiden 2004 lalu. Pilpres itu akhirnya dimenangkan SBY-JK.
(Baca: Sekjen PDI-P Sebut Pertemuan Megawati dan SBY Bukan Pertanda Koalisi)
Pada tahun 2009, SBY kembali maju berpasangan dengan Boediono, demikian pula dengan Megawati yang berpasangan dengan Prabowo. Namun, Megawati kembali harus mengakui kekalahannya.
Semenjak SBY menjadi presiden, Megawati tak sekalipun hadir dalam upacara
Lebih-lebih saat SBY menyatakan maju sebagai bakal calon presiden dalam Pilpres 2004 dan kemudian memenangkannya. Artinya, pertemuan keduanya di masa sekarang ini menjadi momentum membuka kembali sumbatan saluran komunikasi di antara mereka.
Oleh karena itu, kehadiran keduanya memberikan warna tersendiri bagi perayaan dan upacara peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-72, yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (17/8/2017).
https://nasional.kompas.com/read/2017/08/18/12175681/wapres-anggap-pertemuan-sby-megawati-tenangkan-situasi-politik-