Salin Artikel

Pertama Kali Setelah Lengser, SBY Hadiri Upacara Kemerdekaan di Istana

Tiba di Istana Merdeka pukul 09.06 WIB, SBY dan istri, Ani Yudhoyono  mendapat sambutan cukup antusias. Banyak orang  menghampirinya untuk bersalaman dan mencium tangannya.

SBY yang sekaligus menjabat Ketua Umum Partai Demokrat sempat menyapa wartawan.

"Halo apa kabar semuanya?" sapa SBY.

Saat ditanya wartawan tentang  busana daerah apa yang ia kenakan, SBY mengaku, mengenakan pakaian adat Palembang.

(Baca: Setelah 4 Tahun, Megawati dan SBY Akan Bertemu dalam Peringatan HUT RI di Istana)

SBY sempat mengucapkan salam kemerdekaan kepada para wartawan.

"Selamat hari kemerdekaan ya. Dirgahayu Indonesia. Semoga pers makin maju," lanjut SBY.

Sesampainya di pintu timur Istana Negara, SBY disambut Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Pram langsung mendampingi SBY dan Ani ke teras Istana Negara yang dijadikan sebagai panggung utama upacara.

Sekitar 30 menit sebelum kedatangan SBY, sang anak sulung, Agus Harimurti Yudhoyono beserta sang istri Anisa Pohan sudah datang ke Istana terlebih dahulu.

Agus tampak mengenakan pakaian daerah paduan antara Betawi dan Palembang.  Sementara Anisa tampak cantik dengan balutan kebaya krem dipadu selendang warna gradasi lebih gelap.

https://nasional.kompas.com/read/2017/08/17/09374541/pertama-kali-setelah-lengser-sby-hadiri-upacara-kemerdekaan-di-istana

Terkini Lainnya

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat 'Presidential Club'

Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat "Presidential Club"

Nasional
'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

"Presidential Club" Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

Nasional
Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye 'Tahanan KPK' Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye "Tahanan KPK" Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Nasional
Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Ide "Presidential Club" Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Nasional
Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Nasional
Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok 'E-mail' Bisnis

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok "E-mail" Bisnis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke