Salin Artikel

Spesial, Gibran Masak Gudeg dan Bubur Lemu untuk Agus Yudhoyono

Bahkan, Gibran memasak gudeg dan bubur lemu spesial untuk menjamu Agus.

"Saya cuma nemenin makan siang saja. Tadi spontan saja. Dari dulu saya mau ketemu. Izin ke Bapak, boleh gabung enggak? Lalu boleh, saya langsung lari ke Istana," ujar Gibran, saat memberikan keterangan usai pertemuan di Presidential Lounge, Kompleks Istana Kepresidenan.

Gibran pun meminta izin kepada Jokowi agar bisa memasak untuk Agus Yudhoyono.

Baca: Agus Undang Anak Presiden dan Mantan Presiden ke Peresmian "The Yudhoyono Institute"

Setelah disetujui, ia memasak gudeg dan bubur lemu untuk Agus.

"Saya juga izin ke Bapak. Kan ini yang dateng Mas Agus. Boleh saya masakin gudeg enggak," ujar Gibran.

Agus mengaku sangat menikmati masakan Gibran, yang memang seorang pengusaha katering.

"Terima kasih Mas Gibran, enak sekali, luar biasa. Saya baru pertama kali makan gudeg dan bubur lemu, tapi enak sekali," ujar Agus, kepada Gibran yang duduk di sampingnya.

"Santai aja lho, Mas," timpal Gibran.

Pertemuan antara Jokowi, Gibran, dan Agus berlangsung sekitar satu setengah jam.

Adapun, kedatangan Agus ke Istana untuk meminta doa restu dan wejangan kepada Presiden Jokowi terkait peresmian The Yudhoyono Institute.

The Yudhoyono Institute, yang akan diluncurkan pada Kamis malam nanti, merupakan lembaga yang dipimpin oleh Agus. Lembaga ini akan fokus pada isu-isu nasional dan global. 

https://nasional.kompas.com/read/2017/08/10/14491401/spesial-gibran-masak-gudeg-dan-bubur-lemu-untuk-agus-yudhoyono

Terkini Lainnya

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke