Salin Artikel

PDI-P Bantah Anggapan Berjarak dengan Islam

Hasto awalnya menceritakan betapa besarnya jasa para ulama dan tokoh Islam berjuang bersama Presiden pertama RI Soekarno melawan penjajahan hingga menghasilkan kemerdekaan Indonesia.

Bung Karno banyak belajar dari tokoh Islam seperti Oemar Said Tjokroaminoto, Hasyim Asyari, dan Ahmad Hasan.

"Dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia, Islam is a progress, kata Bung Karno, angkatlah api perjuangan Islam dalam perjuangan mendapatkan kemerdekaan Indonesia itu," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (17/2017) malam.

Dengan demikian, kata Hasto, kalau saat ini ada pihak-pihak yang mengatakan bahwa PDI Perjuangan selaku partai yang meneruskan ajaran Bung Karno ada jarak dengan Islam, maka itu jelas sama sekali tidak benar dan tidak masuk akal.

PDI Perjuangan, kata dia, akan terus mengikuti cara perjuangan Bung Karno yang bersinergi dengan para ulama dan tokoh Islam dalam membangun bangsa.

"Bahkan Bung Karno menegaskan, kalau dada Soekarno ini dibelah, maka di dalamnya yang ada adalah hati Islam," ucap Hasto.

"Tetapi Bung Karno sadar, bahwa Republik Indonesia dibangun untuk semua. Republik Indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa, berbagai macam suku bangsa, ini punya ikrar pada 28 Oktober tahun 1908 untuk menyatakan diri sebagai satu bangsa, yang bertanah air satu," kata dia.

Hasto memastikan, PDI-P akan selalu bersinergi dan beriringan dengan para ulama dalam menjaga spirit keagamaan Islam yang rahmatan lil 'alamin (rahmat untuk semesta alam).

Salah satu contohnya, adalah langkah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang turut serta bersama tokoh NU seperti Rois Aam PBNU KH Ma'ruf Amin telah mendeklarasikan Majelis Zikir Hubbul Waton.

"Di mana bersama-sama membangun sebuah kesadaran, pentingnya majelis dzikir, yang didirikan bersama dengan keluarga Nahdliyin, agar kita betul-betul bisa menjaga spirit keagamaan kita," ucap Hasto.

Saat Megawati menjabat sebagai presiden kelima, lanjut Hasto, ia pun sudah mewarisi semangat perjuangan dan nasionalisme Islam Bung Karno.

Contohnya, dalam menghadapi dan memerangi terorisme, saat itu Presiden Megawati tidak mau diatur oleh kekuatan asing.

"Bahkan dalam pidato di PBB, Ibu Megawati mengatakan akar bahwa persoalan terorisme karena ketidakadilan masalah Palestina. Karena itulah Republik Indonesia mendukung penuh kemerdekaan Palestina dengan seluas-luasnya saudara," ucap Hasto.

https://nasional.kompas.com/read/2017/07/17/07305131/pdi-p-bantah-anggapan-berjarak-dengan-islam

Terkini Lainnya

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke