Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemkominfo Siap Bantu Polisi Temukan Pemilik Situs "Baladacintarizieq"

Kompas.com - 13/06/2017, 20:48 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan kepolisian guna menemukan penyebar percakapan berkonten pornografi yang diduga melibatkan Rizieq Shihab dan Firza Husein.

"Kalau masalah bantu, sudah pasti bantu dong. Biar bagaimanapun kami sama-sama (dari) pemerintah," ujar Rudiantara di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (13/6/2017).

Namun, lanjut Rudiantara, pihaknya tidak bisa mengumumkan hasil penelusuran kepada publik.

(Baca: Alamat Pemilik IP Baladacintarizieq Disebut di Pejaten, lni Tanggapan Polda Metro)

Sebab, kasus ini sudah ditangani oleh Polda Metro Jaya. Oleh karena itu, Kepolisian menjadi pihak yang berwenang mengungkap informasi kepada publik terkait perkembang kasus tersebut.

"Kominfo pasti tidak akan mengumumkan pada publik apapun hasilnya, karena kan yang di depan, proses ini proses penyidikan, bukan berdasarkan ITE," kata Rudiantara.

Untuk diketahui, kepolisian masih mencari keberadaan penyebar percakapan berkonten porno antara Rizieq dan Firza.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, kesulitan pihaknya menangkap pelaku lantaran alamat internet protocol (IP) pemilik situs tersebut kerap berganti-ganti.

Argo juga membantah bahwa pemilik domain situs baladacintarizieq.com berada di Indonesia dan teregistrasi dengan nama Irfan Miftach yang beralamat di Jalan Seno Raya, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

(Baca: Dituding sebagai Pemilik Situs "Baladacintarizieq", Irfan Lapor Polisi)

"Tidak benar itu (berada di Pejaten)," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Senin (12/6/2017).

Argo menyampaikan, kepolisian membuka peluang bagi masyarakat yang ingin membantu polisi menyelidiki di mana keberadaan pemilik situs tersebut.

"Silahkan laporan kepolisian untuk memberikan masukan. Tapi, kalau kita belum menemukan," kata Argo.

Dalam kasus itu, polisi menetapkan Rizieq dan Firza sebagai tersangka. Kedua orang tersebut dikenakan pasal pornografi. Rizieq saat ini berada di Arab Saudi dan nama sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) pihak kepolisian.

Kompas TV Proses Hukum Rizieq Seusai Perpanjangan Visa

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com