Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendesak, DPR Minta Rapat Konsultasi dengan Pemerintah soal Pelaporan Rekening

Kompas.com - 12/06/2017, 19:55 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Taufik Kurniawan mengatakan, DPR akan mengupayakan adanya rapat konsultasi dengan pemerintah terkait kewajiban pelaporan rekening bank.

Taufik mengatakan, persoalan ini tengah menjadi perhatian masyarakat dua-tiga hari terakhir. Apalagi setelah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merevisi batas saldo yang harus dilaporkan menjadi Rp 1 miliar, dari mulanya Rp 200 juta.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu pun mengatakan, perwakilan Komisi XI juga menerima banyak komplain dari berbagai kalangan terutama pengusaha, antara lain APINDO, Kadin, serta asosiasi UMKM.

"Kita lagi minta waktu ke Kesekjenan. Harus minggu ini. Kalau minggu depan kan sudah masuk cuti bersama," kata Taufik ditemui di sela-sela buka puasa bersama di kompleks Gedung DPR-RI, Jakarta, Senin (12/6/2017).

Tadi siang, pimpinan DPR telah mengadakan rapat konsultasi bersama pimpinan Komisi XI, Kapoksi Komisi XI, dan pimpinan Baleg, membahas Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 Tahun 2017 tentang Akses Informasi Keuangan untuk Kepentingan Perpajakan.

(Baca: Batas Minimal Rekening Wajib Lapor Jadi Rp 1 Miliar, Apa Dampaknya? )

Taufik mengatakan, konsultasi ini dilakukan agar kebijakan yang akan diambil pemerintah prosedural.

Taufik mengatakan, Perppu 1/2017 tersebut ditandatangani Presiden pada tanggal 8 Mei 2017 namun baru diterima DPR pada 24 Mei 2017. Perppu ini harus diputuskan dalam masa sidang saat ini.

Masalahnya, kata dia, masa sidang akan terpotong oleh cuti hari raya yang akan dimulai tanggal 23 Juni hingga 4 Juli 2017. Padahal, implementasi dari kesepakatan Automatic Exchange of Information (AEoI) itu sudah harus dimulai pada 30 Juni 2017.

(Baca: Ditjen Pajak Bisa Intip Rekening Bank, Masyarakat Tak Perlu Khawatir)

Dengan kata lain, jika benar berlaku mulai 30 Juni, maka Perppu berlaku tanpa persetujuan dari DPR-RI.

"Terkait Perppu itu kan keputusannya tergantung Paripurna. Bagaimana nanti kalau perbankan sudah buka data ke ditjen pajak (tanggal 30 Juni) sementara belum ada persetujuan dari DPR. Justru kami berharap supaya tidak menjadi masalah secara konstitusi," kata Taufik.

Lebih lanjut Taufik mengatakan, dalam rapat konsultasi tadi siang, memang belum dibahas soal substansi. Namun, menurutnya, banyak anggota dewan yang memberikan masukan agar batas saldo yang dilaporkan disesuaikan dengan ketentuan dalam AEoI yaitu Rp 3,35 miliar.

Kompas TV LPS Nilai Perubahan Aturan Saldo Rekening Sudah Tepat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 31 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pertimbangan Hakim Tipikor Kabulkan Eksepsi Gazalba Dinilai Mengada-ada

Pertimbangan Hakim Tipikor Kabulkan Eksepsi Gazalba Dinilai Mengada-ada

Nasional
Ceritakan Operasi Ambil Alih Saham Freeport, Jokowi: Sebentar Lagi 61 Persen

Ceritakan Operasi Ambil Alih Saham Freeport, Jokowi: Sebentar Lagi 61 Persen

Nasional
109.898 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Saudi, 17 Orang Wafat

109.898 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Saudi, 17 Orang Wafat

Nasional
Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Jokowi: Semua Sudah Dihitung...

Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Jokowi: Semua Sudah Dihitung...

Nasional
Jokowi Bakal Lihat Kemampuan Fiskal untuk Evaluasi Harga BBM pada Juni

Jokowi Bakal Lihat Kemampuan Fiskal untuk Evaluasi Harga BBM pada Juni

Nasional
Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji, Sarana Berbagi Informasi Jemaah

Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji, Sarana Berbagi Informasi Jemaah

Nasional
Rakernas PDI-P Banyak Kritik Pemerintah, Jokowi: Itu Internal Partai, Saya Tak Akan Komentar

Rakernas PDI-P Banyak Kritik Pemerintah, Jokowi: Itu Internal Partai, Saya Tak Akan Komentar

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Jaga Pakaian, Perilaku, dan Patuhi Aturan Lokal Saudi

Kemenag Imbau Jemaah Haji Jaga Pakaian, Perilaku, dan Patuhi Aturan Lokal Saudi

Nasional
Polemik RUU Penyiaran, Komisi I DPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Masukan Rakyat

Polemik RUU Penyiaran, Komisi I DPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Masukan Rakyat

Nasional
Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Petroleum ASEAN, Pertamina Dorong Kolaborasi untuk Ketahanan Energi

Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Petroleum ASEAN, Pertamina Dorong Kolaborasi untuk Ketahanan Energi

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kapolri Pilih Umbar Senyum Saat Ditanya Dugaan Penguntitan Jampidsus

Di Hadapan Jokowi, Kapolri Pilih Umbar Senyum Saat Ditanya Dugaan Penguntitan Jampidsus

Nasional
Penerapan SPBE Setjen DPR Diakui, Sekjen Indra: DPR Sudah di Jalur Benar

Penerapan SPBE Setjen DPR Diakui, Sekjen Indra: DPR Sudah di Jalur Benar

Nasional
Soal Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Komisi III DPR Minta Kejagung dan Polri Duduk Bersama

Soal Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Komisi III DPR Minta Kejagung dan Polri Duduk Bersama

Nasional
Ketum PBNU Minta GP Ansor Belajar dari Jokowi

Ketum PBNU Minta GP Ansor Belajar dari Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com