Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

120 Pengungsi Banjir Garut Keracunan Makanan

Kompas.com - 21/05/2017, 11:06 WIB
Ari Maulana Karang

Penulis

GARUT, KOMPAS.com - Lebih dari 100 pengungsi korban banjir bandang Cimanuk yang tinggal di hunian sementara, dirawat di RSU dr Slamet Garut. Mereka diduga keracunan makanan.

Camat Garut Kota Bambang Hafid mengungkapkan, pada Sabtu (20/05/2017), para pengungsi menghadiri pembagian sembako. Mereka diundang oleh sebuah komunitas.

Selain sembako, para pengungsi juga mendapat makanan.

(Baca: Atasi Banjir, Pemerintah Akan Ganti Tanaman di DAS Citarum-Cimanuk)

"Jumlah pengungsi yang hadir dari kupon sembako yang dibagikan ada 1.350 orang pengungsi, acaranya di Gedung Islamic Centre," katanya.

Menurut Bambang, dari data sementara, sedikitnya 120 orang pengungsi yang menjalani perawatan di RSU dr Slamet Garut.

Sekitar 50 orang diantaranya telah diperbolehkan pulang sementara sisanya masih menjalani perawatan karena harus diinfus.

"Kita belum bisa pastikan keracunan makanan, karena semua pengungsi yang hadir makan, tapi tidak semua sakit," jelasnya.

(Baca: Mulai Tahun Depan, DAS Citarum dan Cimanuk Diperbaiki)

Bambang mengatakan terbuka kemungkinan adanya tambahan pengunsi yang menderita gejala keracunan.

Karenanya, saat ini, menurut Bambang, pemerintah setempat telah melakukan langkah antisipasi dengan mengirimkan petugas kesehatan ke tempat pengusian agar para pengungsi yang keracunan bisa ditangani.

Kompas TV 5 Siswa Hilang Terseret Ombak di Pantai Cidora
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com