Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Juga Akan Resmikan Rumah Murah bagi Buruh di Depok

Kompas.com - 27/04/2017, 12:54 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Selain di Tangerang Selatan, Presiden Joko Widodo juga akan meresmikan peletakan batu pertama pembangunan hunian murah di Depok bagi buruh dan pekerja.

"Mungkin minggu depan atau mungkin dua minggu lagi, saya akan meresmikan (pembangunan rumah murah bagi buruh dan pekerja) di Depok," ujar Jokowi dalam acara groundbreaking hunian vertikal murah di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (27/4/2017).

(Baca: Jokowi Resmikan Pembangunan Hunian bagi Buruh DP 1 Persen)

Berbeda dengan hunian murah di Tangerang Selatan yang berjenis rumah susun sederhana milik (rusunami), hunian bagi buruh dan pekerja yang akan dibangun di Depok berjenis landed house'atau rumah tapak. Harganya pun lebih murah dari rusunami di Tangsel.

Jika rusunami di Tangsel dijual seharga Rp 293 juta per unit, hunian tapak di Depok dapat dibeli buruh dan pekerja hanya dengan harga Rp 112 juta per unit.

"Ada 2.000 unit yang akan dibangun. Kalau ini sangat murah nih, tolong dilihatlah," ujar Jokowi.

(Baca: TKI dan Mantan TKI Bisa Beli Rumah Murah di Madiun)

Jokowi berpesan kepada pengelola supaya benar-benar memperhatikan status pembeli. Jokowi tidak ingin pembeli rumah tersebut bukan dari kelas buruh dan pekerja berpenghasilan rendah.

"Jangan sampai nanti yang membeli orang-orang di luar pekerja," ujar Jokowi.

Jika rusunami di Tangsel serta rumah tapak di Depok tepat sasaran, Jokowi berjanji akan mendorong pembangunan hunian murah lainnya di penjuru Indonesia.

Kompas TV Rumah Murah untuk Semua - Big Bang Show
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com