Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kandas di Banten dan DKI, Bagaimana Strategi Politik PDI-P Berikutnya?

Kompas.com - 26/04/2017, 22:46 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekjen PDI Perjuangan Achmad Basarah menilai, isu SARA dan politik identitas menjadi salah satu penyebab kegagalan PDI-P pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Perolehan suara pasangan calon yang diusung PDI-P dan koalisinya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat terpaut jauh dari pesaingnya, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Menurut Basarah, hal ini berimbas pada Pilkada Banten sehingga pasangan Rano Karno dan Embay Mulya yang diusung PDI-P juga mengalami kekalahan. 

"Prinsipnya begini. DKI dan Banten itu saling berhimpitan. Banten kena imbas konflik pilkada di DKI. Dengan isu SARA, agama, dan sebagainya," ujar Basarah, saat ditemui usai menghadiri rapat pleno Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia di gedung MUI, Jakarta Pusat, Rabu (26/4/2017).

Menurut Basarah, tak bisa dipungkiri bahwa penggunaan isu identitas semakin meluas, terutama di daerah-daerah yang menjadi barometer politik nasional, khususnya Jakarta.

Ia menyebutkan, pada Pilkada Serentak 2017, PDI-P menang di tiga daerah, yakni Sulawesi Barat, Papua Barat, dan Aceh.

Selama penyelenggaraan Pilkada di ketiga daerah tersebut, kata Basarah, tidak terjadi kampanye hitam yang menggunakan isu SARA seperti yang terjadi di Jakarta.

"Ya sekarang ini memang merebak tren politik dengan isu identitas. Ini yang coba kami urai. Bukan kita lawan," kata dia.

"Kami coba untuk menggerakkan sebuah politik kebudayaan yang lebih esensial lagi. Sehingga, kami mampu menyadarkan parpol untuk tidak menggunakan isu SARA di dalam kompetisi Pilkada maupun di Pilpres," lanjut Basarah.

Hasil Pilkada DKI 2017 dijadikan PDI-P sebagai bahan referensi untuk menentukan langkah politik berikutnya, baik Pilkada 2018 maupun Pileg dan Pilpres 2019.

Dalam waktu dekat ,Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P akan menggelar rapat evaluasi sekaligus melakukan persiapan menghadapi Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.

Pada rapat tersebut, kata Basarah, PDI-P akan menyusun road map sebagai acuan untuk menentukan langkah politik partai ke depannya. 

Kompas TV Beri Dukungan Untuk Ahok, Warga Penuhi Balai Kota
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pertimbangan Hakim Tipikor Kabulkan Eksepsi Gazalba Dinilai Mengada-ada

Pertimbangan Hakim Tipikor Kabulkan Eksepsi Gazalba Dinilai Mengada-ada

Nasional
Ceritakan Operasi Ambil Alih Saham Freeport, Jokowi: Sebentar Lagi 61 Persen

Ceritakan Operasi Ambil Alih Saham Freeport, Jokowi: Sebentar Lagi 61 Persen

Nasional
109.898 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Saudi, 17 Orang Wafat

109.898 Jemaah Calon Haji RI Sudah Tiba di Saudi, 17 Orang Wafat

Nasional
Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Jokowi: Semua Sudah Dihitung...

Gaji Karyawan Dipotong untuk Tapera, Jokowi: Semua Sudah Dihitung...

Nasional
Jokowi Bakal Lihat Kemampuan Fiskal untuk Evaluasi Harga BBM pada Juni

Jokowi Bakal Lihat Kemampuan Fiskal untuk Evaluasi Harga BBM pada Juni

Nasional
Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji, Sarana Berbagi Informasi Jemaah

Kemenag Rilis Aplikasi Kawal Haji, Sarana Berbagi Informasi Jemaah

Nasional
Rakernas PDI-P Banyak Kritik Pemerintah, Jokowi: Itu Internal Partai, Saya Tak Akan Komentar

Rakernas PDI-P Banyak Kritik Pemerintah, Jokowi: Itu Internal Partai, Saya Tak Akan Komentar

Nasional
Kemenag Imbau Jemaah Haji Jaga Pakaian, Perilaku, dan Patuhi Aturan Lokal Saudi

Kemenag Imbau Jemaah Haji Jaga Pakaian, Perilaku, dan Patuhi Aturan Lokal Saudi

Nasional
Polemik RUU Penyiaran, Komisi I DPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Masukan Rakyat

Polemik RUU Penyiaran, Komisi I DPR Minta Pemerintah Pertimbangkan Masukan Rakyat

Nasional
Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Petroleum ASEAN, Pertamina Dorong Kolaborasi untuk Ketahanan Energi

Jadi Tuan Rumah Pertemuan Organisasi Petroleum ASEAN, Pertamina Dorong Kolaborasi untuk Ketahanan Energi

Nasional
Di Hadapan Jokowi, Kapolri Pilih Umbar Senyum Saat Ditanya Dugaan Penguntitan Jampidsus

Di Hadapan Jokowi, Kapolri Pilih Umbar Senyum Saat Ditanya Dugaan Penguntitan Jampidsus

Nasional
Penerapan SPBE Setjen DPR Diakui, Sekjen Indra: DPR Sudah di Jalur Benar

Penerapan SPBE Setjen DPR Diakui, Sekjen Indra: DPR Sudah di Jalur Benar

Nasional
Soal Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Komisi III DPR Minta Kejagung dan Polri Duduk Bersama

Soal Dugaan Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Komisi III DPR Minta Kejagung dan Polri Duduk Bersama

Nasional
Ketum PBNU Minta GP Ansor Belajar dari Jokowi

Ketum PBNU Minta GP Ansor Belajar dari Jokowi

Nasional
Momen Hakim Agung Gazalba Saleh Melenggang Bebas dari Rutan KPK

Momen Hakim Agung Gazalba Saleh Melenggang Bebas dari Rutan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com