JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara tim pemenangan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat, Bestari Barus menuturkan, pihaknya sudah siap untuk menang maupun kalah pada Pilkada DKI 2017.
Hasil yang menunjukkan kemenangan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno harus diterima dengan besar hati oleh pihak Ahok-Djarot.
Bestari mengapresiasi sikap legawa yang ditunjukkan Ahok-Djarot meski harus menelan pil pahit kekalahan.
"Saya rasa mereka memberikan contoh kepada para peserta pemilu atau rakyat Indonesia pada umumnya. Beginilah sikap kami hormati hasil akhir tanpa harus berisik-berisik," ujar Bestari saat dihubungi, Jumat (21/4/2017).
(baca: Tawa Ahok-Djarot...)
Meski tak bisa kembali memimpin DKI untuk periode berikutnya, namun tim pemenangan mengucapkan terima kasih kepada Ahok-Djarot yang telah memimpin Ibu Kota selama ini.
Ia berharap, Ahok-Djarot tetap dapat memberikan kontribusi bagi warga Jakarta hingga resmi digantikan pada Oktober mendatang.
"Kalau memang rakyat sudah menentukan, apa lagi?" ujarnya.
(baca: Ahok-Djarot Kalah, Bagaimana Reaksi Megawati?)
Ketua Fraksi Partai Nasdem di DPRD DKI Jakarta itu menyebutkan, mesin partai telah bekerja semaksimal mungkin pada Pilkada DKI putaran kedua.
Bahkan, ada pertemuan rutin mingguan yang digelar pimpinan-pimpinan parpol pendukung Ahok-Djarot dari tingkat kecamatan hingga kota.
"Kami jauh lebih letih pada putaran kedua banyak kegiatan," ucap Bestari.
(baca: Hasil Final "Real Count" KPU: Anies-Sandi 57,95%, Ahok-Djarot 42,05%)
Setelah mengetahui hasil hitung cepat pada Rabu (19/4/2017) sore, Ahok-Djarot langsung menerima kekalahan. Mereka mengucapkan selamat kepada Anies-Sandi.
Ahok dan Djarot juga berpesan kepada para pendukungnya untuk menerima hasil tersebut.
"Kepada pendukung kami, kami mengerti pasti sedih kecewa, tapi ngga apa-apa. Percayalah kekuasaan itu Tuhan yang kasih, Tuhan yang ambil," kata Ahok.
"Tak ada seorang pun bisa menjabat tanpa seizin Tuhan. Semua ngga usah terlalu dipikirkan," katanya lagi.
Ahok juga menerima kunjungan Anies di Balai Kota.