Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini, Mensos Juga Berbagi Aktivitasnya Dengan "Vlog"

Kompas.com - 20/04/2017, 08:26 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo gemar membagikan kegiatan sehari-hari atau acara tertentu dengan Video Blog atau Vlog. Tak ingin ketinggalan, Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa mengikuti jejak tersebut.

Vlog menjadi pilihan Khofifah untuk membagikan aktivitas dan cerita ke netizen, khususnya tentang kesehariannya sebagai Mensos. Video pertama yang diunggah di Youtube oleh Khofifah berjudul KhofifahVLOG #1 Menengok Korban Tanah Longsor di Aceh Tenggara.

Vlog tersebut diunggah pada Rabu (19/4/2017) pukul 19.00 WIB. Ia menyampaikan kondisi Kabupaten Aceh Tenggara yang tengah mengalami bencana alam banjir bandang dan tanah longsor yang memporak-porandakan ratusan rumah warga.

"Ada banjir bandang di Aceh Tenggara, ada rumah yang sedang teridentifikasi rusak berat, ada korban meninggal. Kita semua berduka atas musibah yang terjadi karena longsor, karena banjir bandang. Mudah-mudahan kita semua diberikan ketabahan, kekuatan terutama keluarga yang ditinggalkan," kata Khofifah yang saat itu baru tiba di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta.

(Baca: Jokowi Bikin Vlog soal Kelahiran Anak Kambing di Istana Bogor)

Ia nampak mengenakan kemeja putih. Setelah itu, dalam video tersebut, terlihat Khofifah bergegas menuju pesawat Garuda Indonesia yang mengantarnya menuju Bandara Kualanamu Medan.

Sesampainya di Medan, Khofifah dan rombongan berganti pesawat Susi Air berkapasitas 12 tempat duduk menuju Aceh Tenggara.

"Kita mau naik Susi Air, mudah-mudahan semua perjalanan lancar dan sukses semua," kata Khofifah.

Sesampainya di lokasi, Khofifah langsung menuju dapur umum lapangan yang dibangun Kementerian Sosial. Ia kemudian menyapa ratusan pengungsi yang mayoritas adalah kaum perempuan.

"Ibu-ibu saya berharap bahwa kesabaran demi kesabaran, kekuatan demi kekuatan nanti Allah yang akan membalas dengan limpahan rezeki, dengan limpahan keberkahan," kata Khofifah.

(Baca: Vlog Jokowi dan Hasrat Kekinian...)

Ucapannya tersebut langsung disambut teriakan "Amin" dari para pengungsi.

Dalam video berdurasi 08.29 menit tersebut tergambar kerusakan yang diakibatkan banjir bandang yang membawa material berupa batu besar dan batang pohon berukuran raksasa.

Sekitar 1.210 orang atau 302 kepala keluarga terdampak akibat kejadian tersebut. Sedikitnya 303 rumah mengalami rusak berat, 178 rumah hanyut, dan dua orang warga setempat dilaporkan meninggal dunia.

"Saya akan monitor, karena bapak Presiden kalau tanya detail sekali. Jadi, tadi saya minta tolong foto dilengkapi, saya minta tolong berapa rumah yang katanya tertimbun dan kemudian hanyut. Tidak usah kecil hati, Pemerintah punya anggaran yang disiapkan," ujar Khofifah di depan pengungsi.

Pada kolom deskripsi video tersebut, tertulis harapan agar bencana yang melanda Indonesia semakin menguatkan rasa persaudaraan dan persatuan di antara seluruh anak bangsa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com