Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Buka Peluang Usung Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar

Kompas.com - 20/03/2017, 14:32 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) membuka peluang untuk mendukung Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur Jawa Barat di Pilkada Serentak 2018.

Ketua DPP PAN Yandri Susanto menuturkan, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan beberapa unsur pengurus PAN di daerah juga sudah melakukan komunikasi dengan Wali Kota Bandung itu.

"PAN terbuka untuk mendukung Ridwan Kamil," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/3/2017).

(baca: Ridwan Kamil: Izinkan Saya Mengabdi Lebih Luas)

PAN menilai, Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil sebagai salah satu figur yang potensial untuk memimpin Jawa Barat selanjutnya.

Ia juga memiliki karakter yang tepat dan dianggap berhasil membangun Bandung.

Dari beberapa pertimbangan tersebut, PAN menyimpulkan Ridwal Kamil layak didukung di Pilkada Jabar.

(baca: Ini Dua Kriteria Cawagub Jabar Pilihan Ridwan Kamil)

Namun, tim Pilkada PAN belum bekerja untuk Pilkada 2018, termasuk Jawa Barat. Oleh karena itu, deklarasi dukungan terhadap calon gubernur Jawa Barat yang akan didukung PAN belum akan dilakukan.

Selain nama Ridwan Kamil, sejumlah nama kader internal PAN juga menjadi pertimbangan.

Misalnya, Anggota DPR RI dari Fraksi PAN Desy Ratnasari dan Primus Yustisio serta Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

(baca: Nasdem Deklarasi Dukungan ke Ridwan Kamil, Ini Komentar Deddy Mizwar)

Namun, keputusan lebih lanjut soal Pilkada Jabar belum akan diputuskan dalam waktu dekat.

"Dan PAN siap juga kalau nanti Ridwan Kamil mengajak kader PAN untuk menjadi wakil, tentu PAN akan menyiapkan kader terbaik," tutur Sekretaris Fraksi PAN di DPR RI itu.

Ridwan Kamil telah menyatakan kesiapannya maju ke Pilkada Jabar. Partai Nasdem menjadi partai pertama yang menyatakan akan mengusung Ridwan untuk maju menjadi calon gubernur 2018.

Deklarasi dukungan terhadap Ridwan dilakukan di Bandung (19/3/2017). Acara tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com