Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Tokoh Ungkapkan Dukacita atas Wafatnya KH Hasyim Muzadi

Kompas.com - 16/03/2017, 07:37 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama KH Hasyim Muzadi tutup usia, Kamis (16/3/2017). Kabar tersebut membuat sejumlah tokoh mengungkapkan dukacita.

Salah satu ungkapan dukacita ditulis Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin melalui akun Twitter-nya.

 

"Telah wafat KH. Hasyim Muzadi pagi ini. Mari doakan almarhum diampuni kesalahannya, diterima amal bajiknya, berada di sisiNya. Al-faatihah.." tulis Lukman melalui akun @lukmansaifuddin.

Selain Lukman, kabar meninggalnya anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu juga membuat Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatuh Tholibin, Rembang, KH Moh Mustofa Bisri atau Gus Mus, berduka.

"Inna lillahi wainna ilaihi raji'un. Kita kehilangan lagi seorang tokoh, mantan Ketum PBNU, KH. Hasyim Muzadi. Semoga husnul khatimah," tulis Gus Mus melalui akun @gusmusgusmu.

Sebelum meninggal, Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Jokowi sempat menjenguk KH Hasyim Muzadi yang tengah menjalani masa pemulihan di kediamannya di Malang, Rabu (15/3/2017).

Sebelumnya, KH Hasyim Muzadi sempat dirawat di Rumah Sakit Lavalette, Malang, Jawa Timur selama beberapa hari sejak Sabtu (11/3/2017) hingga Senin (13/3/2017).

Dalam surat keterangan yang diterbitkan 13 Maret 2017, Kepala RS Lavalette Abdul Rokhim menjelaskan bahwa KH Hasyim Muzadi sebenarnya masih perlu menjalani masa pemulihan di rumah sakit.

"Akan tetapi, Kyai Hasyim ingin menjalani masa pemulihan di kediamannya agar lebih dekat dengan santri-santrinya," ucap Abdul Rokhim dalam surat keterangan tersebut.

(Baca: Kondisi Membaik, Hasyim Muzadi Pulang dari Rumah Sakit)

KH Hasyim Muzadi diketahui menjabat sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak 19 Januari 2015.

Pendiri Pondok Pesantren Al-Hikam Malang ini juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama pada periode 1999-2010.

Kompas TV Presiden Jokowi Kunjungi Hasyim Muzadi di Malan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Nasional
Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

Nasional
4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

Nasional
Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Nasional
Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Nasional
Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Nasional
Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Nasional
Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com