Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kedatangan Raja Salman yang Mencuri Perhatian Putri dan Aminah

Kompas.com - 01/03/2017, 15:26 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (1/3/2017) rupanya menarik perhatian warga Jakarta.

Puluhan orang yang didominasi ibu-ibu dan remaja perempuan rela menunggu di luar area VVIP bandara Halim Perdanakusuma hingga berjam-jam untuk menyaksikan kedatangan Raja Salman beserta rombongan.

Mereka membawa bendera Arab Saudi dan bendera Merah Putih berukuran kecil, serta poster bertuliskan kalimat berbahasa Arab.

Putri, seorang mahasiswi yang tinggal di daerah Tebet, Jakarta Selatan, mengaku sudah menunggu sejak pukul 10.00 WIB. Bersama beberapa temannya, Putri datang untuk sekedar menyaksikan rombongan kendaraan keluar dari area VVIP.

Dia merasa cukup senang kendati tidak bisa menyaksikan Raja Salman secara langsung dan hanya bisa mengabadikan mobil yang ditumpangi oleh Raja Salman.

"Saya datang untuk melihat Raja Arab. Ini kan peristiwa bersejarah karena yang berkunjung seorang raja, bukan pejabat, menteri biasa," ujar Putri saat diwawacara wartawan.

Selain Putri, ada juga seorang nenek bernama Aminah yang datang bersama tiga orang cucunya. Aminah berjalan kaki dari rumahnya yang terletak tidak jauh dari bandara Halim Perdanakusuma hanya untuk memenuhi keinginan cucu-cucunya tersebut.

"Cucu-cucu saya ingin lihat Raja Arab. Saya juga ingin lihat bagaimana suasana penyambutannya," tutur Aminah saat berbincang dengan Kompas.com.

Rombongan Raja Salman tiba di bandara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 12.30 WIB. Presiden Joko Widodo menyambut langsung kedatangan Raja Salman selaku tamu negara.

Keduanya tampak berjabat tangan dan berbincang hangat sebelum menuju kendaraan yang telah disiapkan di sekitar lokasi.

(Lihat foto-fotonya di sini: Foto Kedatangan Raja Salman di Bandara Halim)

Penyambutan langsung atas kedatangan Raja Saudi itu sendiri tak berlangsung lama. Presiden beserta rombongan langsung bergegas menuju Istana Kepresidenan Bogor guna mempersiapkan penyambutan kenegaraan.

Setelah penyambutan kenegaraan di bandara Halim, Raja Salman bersama 25 pangeran dan 10 menteri serta 50 delegasi lainnya akan melaksanakan pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat.

Pantauan Kompas.com, sekitar pukul 13.00 WIB Presiden Jokowi tampak meninggalkan ruang kedatangan VVIP. Tidak lama kemudian disusul rombongan Raja Salman.

Sontak, warga yang sudah menunggu di luar melambaikan tangan dan berteriak memanggil nama Raja Salman saat mobil Mercedes-Benz Maybach S600 Pullman Guard melaju meninggalkan area kedatangan VVIP.

Bahkan, ada seorang ibu yang berteriak histeris, sebagian lagi memilih mengabadikan momen bersejarah itu dengan kamera ponselnya.

Kompas TV Setelah di sambut oleh Presiden Joko Widodo di bandara Halim Perdanakusuma, Raja Salman beserta rombongan bertolak menuju istana Bogor. Warga begitu antusias menyambut kedatangan Raja Salman dan rombongan dan rela menunggu di pintu gerbang keluar bandara meski tidak bisa melihat dari dekat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com