Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raja Salman Akan Bicarakan Konflik Timur Tengah dengan Jokowi

Kompas.com - 28/02/2017, 17:46 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Konflik yang terjadi di negara-negara Timur Tengah akan menjadi salah satu bahasan dalam pertemuan antara Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz dengan Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (1/2/2017) besok.

Secara spesifik, pembahasan akan fokus pada konflik yang terjadi di Suriah dan Yaman.

"Berkaitan dengan masalah kebijakan luar negeri Arab Saudi di Suriah dan Yaman ini akan jadi bahan pembicaraan kedua negara nanti," kata Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi, dalam jumpa pers di Kedubes Arab Saudi, di Jakarta, Selasa (28/2/2017).

Osama mengatakan, konflik yang terjadi di Timur Tengah ini menjadi perhatian serius bagi Arab Saudi.

(Baca: Raja Salman Akan Bertemu Rizieq Shihab? Ini Jawaban Dubes Arab Saudi)

Arab Saudi terus mencari solusi terbaik untuk menyelesaikan konflik yang terjadi.

"Tentunya dengan cara-cara yang damai," tambahnya.

Raja Salman dijadwalkan tiba di Indonesia pada Rabu (1/3/2017).

Presiden Joko Widodo akan langsung menyambut kedatangan Raja Salman di Bandara Halim Perdanakusuma.

Setelah itu, kedua Kepala Negara akan melakukan pertemuan di Istana Bogor.

Raja Salman akan berada di Jakarta dan melakukan berbagai kegiatan lain hingga 4 Maret.

Setelah itu, Raja Salman dan rombongan yang terdiri dari 1500 orang berlibur di Bali hingga tanggal 9 Maret.

Kompas TV Menjelang kedatangan raja Arab Saudi Salman Bin Abdul Aziz, hari ini (28/2) satu pesawat yang membawa rombongan kepala kepolisian Arab Saudi Usman Al Mughrij, tiba di area VVIP Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta. Rombongan disambut duta besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama Bin Mohamed Abdullah Al Shuhaibi. Rombongan kepala kepolisian arab saudi tiba menggunakan pesawat Saudi Arabian boeing 777-300.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com