Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi "Nge-vlog" Sambil Makan Bakso

Kompas.com - 10/02/2017, 20:01 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo kembali mengunggah video blog (vlog) ke YouTube, Jumat (10/2/2017) sore.

Kali ini, Jokowi merekam kegiatannya yang sedang menyantap bakso bersama sejumlah menteri Kabinet Kerja saat kunjungan kerja di Ambon.

"Saya baru saja membagikan Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat di Provinsi Maluku, khususnya di Ambon," kata Jokowi membuka videonya.

Jokowi turut menampilkan foto saat ia membagikan KIS dan KIP di sisi kiri layar video. "Malam ini, saya bersama-sama Pak Menteri, Pak Gubernur, makan bakso. Baru makan bakso. Nih, lihat, nih baksonya," kata Jokowi sambil menggerakkan kameranya ke mangkok bakso.

Terlihat dalam video, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Johan Budi, dan Gubernur Maluku Said Assegaff.

Mereka terlihat tersenyum dan mengarahkan tangannya ke kamera.

"Kita perlu merasakan kuliner asli Indonesia, dan ke depan, kita perlu membuat brand mengenai kuliner Indonesia. Memperkenalkan kuliner asli Indonesia di dunia internasional," ucap Jokowi.

Baru satu jam diunggah, vlog Jokowi yang berjudul #JKWVLOG ini sudah ditonton lebih dari 6.000 kali dan disukai lebih dari 900 netizen.

Ini adalah kali ketiga Jokowi nge-vlog. Sebelumnya, pada Sabtu (4/2/2017) sore, Jokowi mengunggah dua video blog dirinya.

Video pertama diunggah pada pukul 14.19 WIB. Jokowi, yang mengenakan kemeja putih lengan panjang tergulung, berdiri dengan latar belakang pesawat kepresidenan dan jejeran anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Saat itu, Jokowi menuju Yogyakarta untuk membuka turnamen sepak bola Piala Presiden 2017.

(Baca: Presiden Jokowi Unggah "Vlog" Perdana)

Pukul 18.43 WIB, Presiden kembali mengunggah satu video blog lainnya. Kali ini, ia memegang sendiri kamera videonya dengan latar belakang suasana pertandingan sepak bola.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com