JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mendukung penuh Bambang Brodjonegoro untuk menjadi Presiden Dana Internasional untuk Pembangunan Pertanian atau International Fund for Agricultural Development (IFAD) periode 2017-2021.
Saat ini, Bambang masih menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Bahkan, Presiden ikut menjadi 'tim sukses' Bambang agar terpilih dalam jabatannya di organisasi di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tersebut.
"Presiden menyetujui dan memberi dukungan. Bahkan secara resmi Presiden telah mengirimkan surat ke beberapa negara untuk meminta dukungan terhadap Pak Bambang Brodjo untuk menjadi Presiden IFAD," ujar Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Istana, Jumat (3/2/2017).
Surat Jokowi itu disambut baik. Pramono mengklaim, 80 negara menyatakan dukungannya kepada Bambang.
"Yang sudah memberikan dukungan itu 80 lebih. Tapi masih dibutuhkan suara kurang lebih seratusan. Makanya dukungan di atas seratus sedikit saja sudah menang," lanjut Pramono.
Tidak hanya menyurati satu per satu negara, Presiden Jokowi juga menyinggung pencalonan Bambang saat bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Sinzho Abe di Istana Bogor, beberapa waktu lalu.
Dukungan dan persetujuan Presiden Jokowi, lanjut Pramono, didasarkan atas beberapa pertimbangan.
Pertama, Presiden Jokowi yakin atas kemampuan Bambang memimpin organisasi internasional.
Kedua, dukungan dunia internasional kepada Bambang untuk menjabat Presiden IFAD cukup besar sehingga dukungan dari dalam negeri pun mutlak dibutuhkan.
"Dan kebetulan Pak Bambang sendiri yang bersedia menjadi Presiden IFAD. Itulah yang kemudian membuat diputuskan Pak Bambang menjadi calon Presiden IFAD dari Indonesia," ujar Pramono.
Disinggung tentang pergantian jabatan Kepala Bappenas jika Bambang terpilih menjadi Presiden IFAD, Pramono enggan berkomentar banyak.
"Yang penting sekarang, beliau terpilih dulu. Kan baru mau diajukan untuk terpilih. Kalau nanti sudah terpilih, baru. Kami tidak mau berandai-andai lah," ujar Pramono.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.