Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hatta Rajasa Sebut Demokrat Menang karena Hadi Utomo

Kompas.com - 15/01/2017, 13:28 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Koordinator Perekonomian era SBY, Hatta Rajasa melayat ke rumah duka mantan Ketua Umum Partai Demokrat periode 2005-2010 Hadi Utomo, Minggu (15/1/2017).

Hatta mengaku sangat mengenal sosok Hadi lantaran sama-sama bergelut di dunia politik pada rentang waktu yang sama.

"Cukup lama kami sama-sama di politik," kenang Hatta saat ditemui di rumah duka di bilangan Condet, Jakarta Timur, Minggu pagi.

Sosok Hadi dipandang sebagai sosok yang sangat baik dan penuh perhatian pada perkembangan demokrasi. Meski berlatar belakang militer, namun ketertarikannga pada pengembangan demokrasi sangat tinggi.

Tidak heran, Partai Demokrat menjadi salah satu partai dengan perolehan suara tertinggi di bawah kepemimpinannya.

"Waktu Demokrat dipimpin almarhum, katakanlah memenangkan Partai Demokrat menjadi nomor satu waktu itu, saya kira kepemimpinanya baik sekali," lanjut Hatta.

Hatta pun menyebut, dunia politik pasti kehilangan sosok Hadi. Ia berdoa agar almarhum khusnul qotimah.

Hadi wafat pada usia 71 tahun, sekitar pukul 03.47 WIB pagi tadi. Jenazah Hadi rencananya akan dimakamkan di Klepu, Ungaran, Semarang, Jawa Tengah.

Jenazah mantan anggota DPR era Agung Laksono itu diberangkatkan dari rumah duka, Kompleks Condet Baru No B6, Jalan Batu Ampar II, Condet, Jakarta Timur, pada pukul 09.00 WIB.

Jenazah Hadi rencananya akan dimakamkan di Klepu, Ungaran, Semarang, Jawa Tengah. Jenazah mantan anggota dewan era Agung Laksono itu akan diberangkatkan dari rumah duka.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com