Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembali Datangi Pasar Kajen, Jokowi Ingin Penuhi Janjinya

Kompas.com - 09/01/2017, 12:04 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mendatangi Pasar Kajen, Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (9/1/2017).

Pasar itu relatif dikenal Jokowi. Sebab saat masih berstatus sebagai calon presiden, Jokowi pernah dicegat lima ribuan orang yang memenuhi area pasar.

Saat itu, mereka menanti kehadiran Jokowi untuk menyampaikan sepatah dua patah kata.

Berdasarkan siaran pers resmi Istana, Jokowi mengungkapkan alasan mengapa dia kembali lagi ke pasar itu.

"Saya kembali lagi mau memperbaiki (pasar) ini," ujar Jokowi.

(baca: Harga Cabai Melonjak, Ini Komentar Jokowi)

Rupanya, saat mendatangi pasar ini dua tahun lalu, Jokowi pernah berjanji untuk merevitalisasi pasar tersebut kepada para pedagang.

Presiden menginstruksikan jajarannya agar pasar itu dibenahi. Jokowi ingin pasar itu menjadi tempat promosi produk-produk lokal.

"Saya hanya ingin memerintahkan agar pasar ini direhab, terutama lantai kemudian pengelolaan mengenai kios di dalamnya," ujar dia.

Jokowi mempercayakan pembangunan kembali Pasar Kanjen itu kepada Pemerintah Kabupaten Pekalongan.

"Ini mau disiapkan Pak Bupati dulu. Nanti kalau bisa, pakai anggaran tahun ini atau paling tidak maksimal tahun depan. Karena Pasar Induk Kajen ini penting sekali bagi produk-produk di sekitar Pekalongan," ujar Jokowi.

"Maksimal tahun depan rampung. Di dalam tadi saya tanya ke pedagang omzet sangat ramai. Paling hanya perlu penataan kios dan lantai saja," lanjut dia.

Jokowi sempat bertanya kepada para pedagang mengenai omzet penjualannya. Para pedagang mengaku penjualan di pasar yang menampung hingga 1.759 pedagang itu sangat ramai.

Diketahui, Jokowi pernah mendatangi pasar itu pada Kamis (19/6/2014) sore. Saat itu, Jokowi menyampaikan keinginannya untuk menjadikan pasar tradisional di Indonesia bersih dan tertata.

"Sekarang yang penting adalah membuat pasar-pasar tradisional bersih sehingga tidak kalah dari supermarket modern. Oleh sebab itu, tidak hanya Pasar Kajen yang bersih tapi juga semua pasar tradisional di Pekalongan, semua pasar di Indonesia," ucap Jokowi saat itu.

Halaman:



Terkini Lainnya

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com