Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terduga Teroris Jatiluhur Tinggal di Rumah Terapung secara Cuma-cuma

Kompas.com - 26/12/2016, 12:32 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rikwanto mengatakan, empat teroris yang dibekuk di Jatiluhur, Purwakarta, tinggal di rumah terapung Waduk Jatiluhur sejak 20 Desember 2016.

Menurut pengakuan pelaku dan saksi, mereka sebenarnya berniat menyewa rumah itu. Namun, rumah itu diberi gratis oleh pemiliknya, Haji Oman.

"Dikasih gratis karena mereka lusuh," ujar Rikwanto di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Senin (26/12/2016).

Rikwanto mengatakan, sejak tinggal di sana, terduga teroris lalu survei lokasi yang sekiranya bisa mereka serang pada malam tahun baru.

Akhirnya, mereka menemukan lokasi yang mereka incar, yakni pos polisi di kawasan Bunder, Jatiluhur.

"Mereka beli makanan dan kembali lagi. Kalau ke darat untuk survei pos polisi," kata Rikwanto.

(Baca: Terduga Teroris di Jatiluhur Akan Serang Pos Polisi Saat Tahun Baru)

Usai melakukan penangkapan terhadap Ivan dan Rijal serta melumpuhkan Abu Sofi dan Abu Fais, Densus 88 menggeledah rumah terapung itu.

Dari sana ditemukan banyak peralatan, seperti paku, timbangan, ponsel, buku dengan catatan tangan, dan modem. Dari rumah itu tidak ditemukan bahan peledak.

Saat hendak dilakukan penangkapan, Abus Sofi dan Abu Fais melakukan perlawanan ke petugas dengan senjata tajam berupa golok. Akhirnya, Densus 88 melumpuhkan mereka hingga tewas.

(Baca: Densus Tembak Mati Dua Terduga Teroris di Purwakarta)

Rikwanto mengatakan, dua pelaku yang diamankan mengaku mereka merupakan bagian dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Kelompok ini dipimpin oleh Aman Abdurrahman yang saat ini tengah menjalani hukumannya di Nusakambangan dalam sel isolasi.

Kompas TV Terduga Teroris Menjalani Perawatan di RS Polri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com