PURWAKARTA, KOMPAS.com — Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Anton Charliyan mengatakan, pihaknya menemukan surat instruksi menjadi "pengantin" atau pelaku bunuh diri dalam penggerebekan terduga teroris di Jatiluhur, Purwakarta, Minggu (25/12/2016).
"Di Tangerang (barang bukti peledak) sudah. Yang di sini belum, tetapi surat untuk 'pengantin' ada," ucapnya di Purwakarta.
Anton menjelaskan, belum ada petunjuk kapan aksi terorisme ini akan dilakukan dan di mana. Yang pasti sebelum mereka bergerak, pihaknya mengambil tindakan.
Barang bukti lain yang diamankan polisi adalah golok, surat untuk menjadi "amaliah pengantin", serta ada surat dari Daulah Islamiah Bakiyah.
Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menggerebek dua tempat terduga teroris di Ubrug, Jatiluhur. Dari penggerebekan tersebut, dua orang ditangkap. Kedua lainnya tewas karena melakukan perlawanan.
Kabid Humas Polda Jabar Yusri Yunus mengatakan, dua terduga teroris yang hidup akan dibawa ke Jakarta.
"Dua terduga teroris yang hidup ditangkap dari tempat pertama, sedangkan dua terduga teroris yang tewas dari tempat kedua," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.