Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Jusuf Kalla Melayat ke Rumah Duka Mar'ie Muhammad

Kompas.com - 11/12/2016, 11:16 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla melayat ke rumah duka almarhum mantan Menteri Keuangan di era Kabinet Pembangunan VI, Mar'ie Muhammad, Minggu (11/12/2016) siang.

Almarhum tutup usia pada Minggu dini hari. Pantauan di lokasi, Wapres tiba sekitar pukul 10.45 WIB. Dengan mengenakan setelan batik cokelat dan celana panjang hitam, Wapres tiba didampingi Staf Ahli bidang Ekonomi, Sofyan Wanandi.

Setibanya di lokasi, Kalla langsung menuju ke dalam rumah untuk melihat jenazah almarhum. Sebelum Kalla tiba, istrinya, Mufidah Kalla, terlebih dahulu tiba.

Sejumlah tokoh terpantau menyambangi kediaman Mar'ie di Jalan Taman Brawijaya III Nomor 139, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Mereka di antaranya Menteri Keuangan Sri Mulyani, mantan Menteri Keuangan Chatib Basri, mantan Gubernur Bank Indonesia Miranda S Goeltom, dan mantan Menteri Penerangan Harmoko.

(Baca juga: Boediono Kagum pada Kerja Keras Mar'ie Muhammad Saat Indonesia Alami Krisis Terberat)

Selain itu, hadir pula mantan Menteri Perumahan Rakyat yang juga eks Ketua DPR Akbar Tanjung, mantan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi dan mantan Menteri Agama Alwi Shihab.

Mar'ie tutup usia, Minggu dini hari, setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional. Menurut rencana, jenazah Mar'ie akan dishalatkan di Masjid Al-Azhar sebelum dikebumikan di TPU Tanah Kusir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

Kembali Satu Kubu di Pilkada Jakarta 2024, PKS dan Anies Dianggap Saling Ketergantungan

Nasional
PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

PDI-P Gabung, Koalisi Anies Disebut Bisa Unggul pada Pilkada Jakarta

Nasional
Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

Personel Polri Ikuti Konferensi FBI Asia Pasifik di Vietnam, Bahas Penggunaan Kripto untuk Kejahatan

Nasional
Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Grace Natalie Sebut Kebijakan Fiskal Jokowi Akan Berlanjut di Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Selalu Cawe-cawe Untuk Perbaikan Jalan Daerah

Nasional
Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

Idrus Marham Bantah Koalisi Prabowo Ingin Jegal Anies di Pilkada Jakarta

Nasional
Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

Jokowi Ungkap Kementan Akan Penuhi Kebutuhan Pompa untuk 7.600 Hektare Sawah di Kotawaringin Timur

Nasional
Menko Polhukam Sebut TNI-Polri dan BIN Harus Sakti Jelang Pilkada

Menko Polhukam Sebut TNI-Polri dan BIN Harus Sakti Jelang Pilkada

Nasional
Soal Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Gerindra: Belum Memenuhi Kuota

Soal Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Gerindra: Belum Memenuhi Kuota

Nasional
KPK Komitmen Tuntaskan Perkara Eddy Hiariej

KPK Komitmen Tuntaskan Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Hari Anti Narkotika Internasional, Fahira Idris Paparkan 6 Upaya Berantas Peredaran NPS di Indonesia

Hari Anti Narkotika Internasional, Fahira Idris Paparkan 6 Upaya Berantas Peredaran NPS di Indonesia

Nasional
MKD Bakal Panggil PPATK Soal Anggota DPR Main Judi Online

MKD Bakal Panggil PPATK Soal Anggota DPR Main Judi Online

Nasional
PPATK Bakal Laporkan Anggota DPR Main Judi Online ke MKD

PPATK Bakal Laporkan Anggota DPR Main Judi Online ke MKD

Nasional
MKD Disebut Bisa Langsung Tindak Anggota DPR Pemain Judi Online Tanpa Tunggu Laporan

MKD Disebut Bisa Langsung Tindak Anggota DPR Pemain Judi Online Tanpa Tunggu Laporan

Nasional
KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Kualitas Dikurangi

KPK Ungkap Modus Dugaan Korupsi Bansos Presiden, Kualitas Dikurangi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com