Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rekening PMI untuk Salurkan Bantuan Korban Gempa Aceh

Kompas.com - 07/12/2016, 15:16 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Palang Merah Indonesia membuka tiga rekening yang bisa digunakan oleh masyarakat untuk membantu korban gempa di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh pada Rabu (7/12/2016).

Masyarakat yang ingin berdonasi bisa mengirimkan bantuannya ke nomor rekening sebagai berikut:

Nama Bank: MANDIRI
Cabang: KCP JKT KRAKATAU STEEL
Swift Code: B M R I I D J A
Atas Nama: Palang Merah Indonesia
Nomor Rekening: 070-00-0011601-7  

Nama Bank: BCA
Cabang: KCU THAMRIN
Swift Code: C E N A I D J A
Atas Nama: Kantor Pusat PMI
Nomor Rekening: 206.300668.8  

Nama Bank: BRI
Cabang: KC Pancoran
Swift Code: B R I N I D J A
Atas Nama: Palang Merah Indonesia
Nomor Rekening: 0390-01-000030-30-3

Sebelumnya, PMI Kota Banda Aceh juga sudah membuka rekening donasi melalui Bank Syariah Mandiri, dengan nomor rekening 7070202012.  

Selain membuka rekening donasi, PMI Pusat akan mendistribusikan 500 paket perlengkapan keluarga, 500 paket perlengkapan higienis, 1.000 selimut, 1,000 terpaulin, 200 Kantong mayat dari gudang regional PMI Pusat di Serang, Provinsi Banten.

PMI juga memobilisasi 5 unit tangki air dari PMI Provinsi Sumatera Barat.

PMI Provinsi Aceh juga telah memobilisasi 3 unit ambulans, 20 sukarelawan, 5 tim asesmen, dan evakuasi untuk membantu korban gempa.

Kompas TV BNPB Kekurangan Alat Berat untuk Evakuasi Korban Gempa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com