Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa Aceh

Kompas.com - 07/12/2016, 14:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah lembaga membuka rekening penyaluran bantuan untuk korban gempa di Aceh yang terjadi Rabu (7/12/2016) pagi. Antara lain Palang Merah Indonesia (PMI), PKPU, ACT, Ikatan Alumi UI, dan Ikatan Alumni ITB.

PMI membuka rekening donasi untuk mendistribusikan 500 paket family kit, 500 paket hygiene kit, 1.000 selimut, 1.000 terpaulin, dan 200 kantong mayat dari gudang regional di PMI Pusat di Serang, Banten.

Selain itu, PMI juga memobilisasi 5 unit tangki air dari PMI Sumatera Barat, 3 unit ambulans, 20 sukarelawan, serta 5 tim assesment dan evakuasi di Kabupaten Pidie Jaya.

Sementara PKPU, ACT, Ikatan Alumni UI, dan Ikatan Alumni ITB bekerja sama dengan layanan crowdfunding Kitabisa.com untuk mengumpulkan bantuan dari masyarakat. 

Data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa dengan kekuatan magnitudo M 6,5 yang mengguncang Aceh, pukul 05.03 WIB. Pusat  gempa di koordinat 5,19 Lintang Utara dan 96,36 Bujur Timur (BT), atau 18 kilometer timur laut Kabupaten Pidie Jaya atau 121 kilometer tenggara Kota Banda Aceh pada kedalaman 10 kilometer.

Getaran gempa yang terasa sangat kuat menyebabkan korban jiwa, luka-luka, dan bangunan rusak.

Dampak paling parah dialami wilayah Kabupaten Pidie Jaya. Hingga saat ini tercatat 25 orang meninggal dunia, 26 orang luka berat, dan 72 unit ruko roboh.

Lebih dari 400 orang di Kabupaten Pidie Jaya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tgk Chik Ditiro Sigli untuk mendapatkan perawatan.

Berikut daftar lembaga yang menyediakan penyaluran bantuan:

PMI

Bank Mandiri KCP Jakarta Krakatau Steel
Atas nama Palang Merah Indonesia
Swift code: B M R I I D J A
No rekening 070-00-0011601-7

Bank BCA KCU Thamrin
Atas nama Kantor Pusat PMI
Swift code: C E N A I D J A
No rekening 206.300668.8

Bank BRI KC Pancoran
Atas nama Palang Merah Indonesia
Swift code: B R I N I D J A
No rekening 0390-01-000030-30-3

Lembaga PKPU
https://kitabisa.com/gempaaceh 

Aksi Cepat Tanggap

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com