Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doa Bersama Berjalan Tertib, Pemerintah Dinilai Beri Contoh Positif

Kompas.com - 02/12/2016, 22:12 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi doa bersama 2 Desember yang berlangsung di Lapangan Monuman Nasional telah usai dan berjalan dengan tertib

Sejumlah pihak mengapresiasi pemerintah yang berhasil menjaga aksi tersebut terus berjalan secara damai. Salah satunya dari Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.

Apresiasi tersebut diungkapkan Novanto usai mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Jumat (2/12/2016) sore.

Novanto berharap aksi tersebut menjadi representasi adanya suatu kedamaian dan kerukunan umat beragama.

"Saya juga apresiasi kepada TNI, Polri dan instansi terkait. Inilah contoh yang baik bahwa Presiden bersama menteri-menteri telah membuktikan telah bersama dengan rakyat," ujar Novanto di kediamannya, Jalan Wijaya 13, Jakarta Selatan, Jumat.

(Baca juga: Prabowo Apresiasi Aksi Doa Bersama dan Peran Aktif Jokowi)

Pada kesempatan yang sama, Muhaimin Iskandar bersyukur akhirnya aksi yang sejak jauh hari dikhawatirkan akan membawa agenda tertentu justru berjalan dengan baik dan tertib.

Ia pun turut mengapresiasi kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, khususnya para peserta aksi doa bersama.

"Kami apresiasi semuanya berjalan damai dan lancar," kata Muhaimin.

Adapun dalam aksi tersebut turut hadir Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Keduanya bahkan ikut menunaikan shalat Jumat bersama peserta doa bersama di silang Monumen Nasional.

Kompas TV Jokowi: Terimakasih atas Doa & Zikir untuk Bangsa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta Bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan agar Anggaran Tidak Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar, tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com