Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surya Paloh Berharap Unjuk Rasa di Istana Tak Merusak Spirit Persatuan Nasional

Kompas.com - 30/10/2016, 10:29 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, mengharapkan, aksi unjuk rasa yang akan dilakukan oleh organisasi masyarakat (ormas) keagamaan di Istana Negara pekan depan tak merusak spirit persatuan nasional.

Hal itu disampaikan Surya saat menanggapi rencana unjuk rasa bertajuk di depan Istana Negara pada Jumat (4/11/2016) pekan depan. Rencana aksi unjuk rasa itu sebagai respons atas pernyataan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang menyitir salah satu ayat dalam kitab suci Alquran pada akhir bulan lalu.

Surya menyatakan, dalam negara demokrasi, unjuk rasa merupakan suatu kewajaran. Namun pihak yang melakukannya juga tak boleh mencederai spirit persatuan nasional dalam aksinya.

"Sepanjang spirit persatuan nasional tidak terganggu, spirit mengeluarkan pendapat, baik tidak sepakat, itu sah-sah saja. Unjuk rasa juga sah. Tapi ada izin, ada kesadaran menjaga ketertiban, menghindarkan anarkisme," kata Surya saat diwawancarai di Makassar, Minggu (30/10/2016).

Surya mengatakan, jangan sampai persatuan nasional yang sudah terbangun dirusak oleh hal-hal terkait kepentingan pilkada yang hanya sesaat. Ia menyatakan pilkada hanya sebagian kecil dari keseluruhan proses demokrasi.

Karena itu, kata Surya, jangan hanya karena pilkada, persatuan nasional menjadi rusak.

"Untuk apa ada pilkada tapi malah bercerai-berai. Kita mau demokrasi ini bermanfaat, jadi memang saat ini demokrasi kita sedang diuji," lanjut Surya.

Ucapan Ahok yang dipersoalkan itu disampaikannya saat melakukan kunjungan kerja ke Kepulauan Seribu pada 27 September 2016. Saat itu, ia menyatakan tidak memaksa warga Kepulauan Seribu untuk memilih dirinya pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Pernyataan itu disertai ucapan yang menyebut surat Al Maidah ayat 51.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com