Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mensos Sebut Narkoba Sudah Menjadi Bencana Sosial

Kompas.com - 29/10/2016, 14:26 WIB
Dimas Jarot Bayu

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyebut penyalahgunaan narkoba saat ini sudah menjadi bencana sosial di Indonesia.

"Narkotika ini sudah bencana sosial. Kalau tidak segera mengambil langkah efektif bisa menjadi bencana kemanusiaan," ujar Khofifah dalam acara Pelantikan dan Rapat Kerja Wilayah Muslimat NU Jawa Tengah di Semarang, Sabtu (29/10/2016).

Menurut Khofifah, narkoba berpotensi merusak masa depan generasi muda saat ini. Pasalnya, narkoba saat ini sudah mulai menjalar ke anak-anak dengan berbagai jenis yang sulit diketahui.

"Kalau anak sudah dirusak otaknya, kita mau bilang apa ke depannya? Dewasa pun ketika mereka digoda dengan narkoba, seluruh karirnya bisa langsung ambruk," ucap Khofifah.

Untuk itu, Khofifah berharap agar kualitas generasi muda bisa dijaga dengan menghindarkan mereka dari narkoba. "Kualitas ini dijaga jangan sampai mengkonsumsi narkoba. Karena narkoba tidak hanya merusak otak, tapi juga tubuh," kata Khofifah.

Dia mengatakan, upaya menjaga generasi muda ini dapat dilakukan melalui sosialisasi ke masyarakat kelas bawah.

Sosialisasi tersebut, lanjut Khofifah, harus dilakukan secara detil. Ini dimaksudkan agar masyarakat kelas bawah mendapatkan pengetahuan secara komprehensif terkait bahaya dan jenis narkoba.

"Kalau kita tidak menyampaikan informasi ini secara lebih detil kepada masyarakat di lini paling bawah, di lini bawah ini bagaimana? Ini menjadi pr di banyak daerah yang mereka tidak tahu bagaimana merehabilitasinya," kata Khofifah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com