Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketum PAN: Agus Sekali Lari Pagi Langsung Jadi Pilihan Warga, Petahana Justru Merosot

Kompas.com - 05/10/2016, 20:30 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menyatakan hasil survei dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang terbaru menunjukan kehebatan pasangan calon Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

Dalam rilis survei tersebut, pasangan calon yang diusung Partai Demokrat, PAN, PPP, dan PKB itu menempati posisi ketiga dengan elektabilitas sebesar 19,3 persen. Posisi kedua ditempati Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan elektabilitas sebesar 21,1 persen.

Posisi pertama masih ditempati pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dengan elektabilitas 31,4 persen.

Namun, menurut Zulkfli, hasil survei tersebut menunjukkan Agus-Sylvi mampu mengejutkan publik Jakarta. Sebab, baru beberapa hari saja Agus-Sylvi sudah memperoleh elektabilitas sebesar 19,3 persen dan tak berbeda jauh dari dua pasangan calon di atasnya.

"Coba lihat, Mas Agus baru sekali lari pagi saja sudah menyedot perhatian dan pilihan publik yang sangat besar. Coba itu lihat petahana yang udah lima tahun kerja elektabilitasnya malah turun dari 50 persen ke 31 persen," kata Zulkifli saat diwawancarai di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, Jakarta, Rabu (5/10/2016).

 

(Baca: Survei LSI: Ahok-Djarot Masih Unggul dari Anies-Sandi dan Agus-Sylvi, tetapi...)

Zulkifli menambahkan, kehadiran calon pemimpin seperti Agus memang sudah dinanti oleh publik Jakarta. Sebab, menurut Zulkifli, publik Jakarta saat ini membutuhkan pemimpin yang mau berbicara dengan rakyat.

"Saat ini rakyat Jakarta butuh pemimpin yang halus, santun, mau bicara dengan rakyat dan tak asal gusur. Dan pemimpin yang halus, santun, dan mau bicara dengan rakyat itu ada diri Agus-Sylvi," ucap Zulkifli.

Sebelumnya Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terhadap tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2017. Hasil survei menunjukkan, pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat masih unggul dibanding dua pasang kandidat lainnya.

(Baca: LSI: Agus Berpotensi Jadi Kuda Hitam pada Pilkada DKI)

Untuk pertanyaan, seandainya pilkada digelar saat survei, pasangan Ahok-Djarot berada di posisi pertama mengalahkan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

Ahok-Djarot memperoleh 31,4 persen responden, Anies-Sandiaga 21,1 persen, dan Agus-Sylvi 19,3 persen. Survei LSI tersebut dilakukan pada 26-30 September 2016 dengan metode multistage random sampling. Jumlah respondennya 440 orang.

Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Margin of error survei itu lebih kurang 4,8 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Pusat Penerbangan TNI AL Akan Pindahkan 6 Pesawat ke Tanjung Pinang, Termasuk Heli Anti-kapal Selam

Nasional
Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Duet Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim Baru Disetujui Demokrat, Gerindra-Golkar-PAN Belum

Nasional
Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Panglima TNI Kunjungi Markas Pasukan Khusus AD Australia di Perth

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com