Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Pemenangan Klaim Ahok Menggusur, tetapi Selalu Siapkan Solusi

Kompas.com - 04/10/2016, 07:53 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Juru Bicara Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Miryam S Haryani, menjawab kritikan sejumlah pihak yang mengatakan Gubernur DKI Jakarta itu adalah tukang gusur.

Miryam menuturkan, selama ini justru baru Ahok-lah sosok gubernur yang paling berani dalam melakukan penggusuran. Namun, dalam eksekusi di lapangan, Ahok selalu menyiapkan penggantinya berupa rumah susun terlebih dahulu sebelum menggusur.

Publik, lanjut dia, harus melihat data dan fakta terlebih dahulu. Sebab, penggusuran yang dilakukan Ahok semata-mata untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi warganya.

"Kita semua teriak ingin Jakarta bebas banjir, tetapi ketika dilakukan relokasi malah tidak mau. Kan tidak logis yang begini," ujar Miryam melalui keterangan tertulis, Senin (3/10/2016).

Politisi Partai Hanura itu menambahkan, Ahok selalu memastikan ada solusi sebelum melakukan penggusuran. Namun, yang menjadi persoalan adalah penggantian yang diberikan tak selalu disampaikan ke publik.

"Sehingga seolah-olah hanya gusur sesuka hati saja," tuturnya.

Beberapa waktu terakhir sejumlah pihak gencar mengkritik bahwa Ahok adalah tukang gusur. Sebut saja aktivis Ratna Sarumpaet yang dalam beberapa kesempatan menyerang Ahok.

Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Amien Rais dalam khotbah shalat Idul Adha lalu juga turut menyinggung soal itu.

"Pilih yang jujur, yang cinta rakyat kecil. Yang bukan tukang gusur, bukan yang meladeni kepentingan pemodal," kata Amien.

Bahkan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon pada malam pengumuman bakal calon gubernur dan wakil gubernur, yang diusung Gerindra-PKS beberapa waktu lalu, juga membacakan sebuah puisi berjudul "Sajak Tukang Gusur".

Puisi yang dibacakan Fadli tentang masalah penggusuran di Jakarta. Fadli mendapat sambutan cukup meriah dari pendukung PKS dan Gerindra yang hadir pada acara itu.

Kompas TV 227 Warga Bukit Duri Tempati Rusun Rawa Bebek
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Nasional
Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat 'Nyantol'

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat "Nyantol"

Nasional
Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com