JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi mengimbau anak-anak korban banjir bandang di Garut, Jawa Barat, tetap mengikuti kegiatan belajar mengajar.
Muhadjir telah memantau kondisi peserta didik di lokasi bencana itu. Ia pun mengapresiasi anak-anak di lokasi bencana yang tetap antusias mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah.
"Senin kemarin itu sudah mulai masuk sekolah semua. Bagus sekali," ujar Muhadjir di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa (27/9/2016).
Untuk mendukung semangat para peserta didik, kementeriannya memberikan bantuan kepada sekitar 600 peserta didik yang jadi korban banjir bandang.
Antara lain peralatan bersih-bersih sekolah, sepatu boot untuk anak-anak, baju seragam, tas dan buku.
(Baca: Korban Tewas Banjir Garut Jadi 34 Orang)
"Yang meninggal satu anak dan yang masih hilang satu anak. Juga sudah kami siapkan bantuan," ujar Muhadjir.
Kemendikbud juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan setempat dan aparat kepolisian.
Dua unsur itu diminta membantu memulihkan kondisi psikologis mereka pascabencana. Intinya, Muhadjir berharap bencana banjir tak menjadi penghalang anak-anak tetap mendapat fasilitas pendidikan yang baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.