Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BNPB Usul Lokasi Bekas Banjir Garut Diubah Jadi Ruang Terbuka Publik

Kompas.com - 27/09/2016, 13:50 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei mengusulkan, agar warga yang tinggal di wilayah Garut yang terdampak banjir bandang dan longsor, direlokasi. Selanjutnya, wilayah itu dialihfunsikan sebagai ruang terbuka publik seperti taman.

“Jangan digunakan untuk pemukiman karena daerah yang diterjang banjir bandang (merupakan) daerah bahaya tinggi dari banjir,” kata Willem usai berdiskusi dengan Bupati Garut, Senin (26/9/2016) malam.

Ia mengatakan, ketika masa kolonialisme Belanda, Garut juga pernah dilanda banjir besar. Kawasan tersebut, kata dia, memang merupakan daerah bantaran sungai yang rawan banjir.

(Baca: Korban Tewas Banjir Garut Jadi 34 Orang)

“Untuk itu, peruntukkannya non pemukiman, agar saat banjir tidak menimbulkan korban jiwa,” kata dia.

Kendati demikian, ia mengaku, relokasi warga bukan lah hal yang mudah untuk dihadapi pemerintah. Jumlah rumah warga yang terdampak 2.511 unit, dengan rincian 858 rusak berat, 207 rusak sedang dan 1.446 rusak ringan.

Adapun berdasarkan data Pos Komando, jumlah korban meninggal dunia 24 jiwa, hilag 19 jiwa dan pengungsi 1.326 jiwa.

(Baca: Tim SAR Perluas Area Pencarian Korban Banjir Garut Hingga ke Sumedang)

“Jumlah pengungsi fluktuatif karena pengungsi ada yang pulang ke rumah namun juga kembali ke pengungsian. Pendataan masih dilakukan petugas,” kata dia.

Ia menambahkan, guna mengatasi persoalan pengungsi, untuk sementara waktu mereka dapat ditampung di sejumlah kantor pemerintahan yang tidak digunakan pemda. Jangan sampai, mereka hanya ditampung di tenda-tenda dalam jangka waktu lama.

Kompas TV Pencarian Korban Banjir Bandang di Garut Diperluas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com