Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Perwira Tinggi Dimutasi, dari Kabais TNI sampai Pangdam Siliwangi

Kompas.com - 20/09/2016, 16:37 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) menggelar mutasi jabatan personel di strata perwira tinggi. Mutasi tersebut dilakukan berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI No. Kep/751/IX/2015 tanggal 16 September 2016.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal Tatang Sulaiman mengatakan mutasi atau pergantian jabatan dilakukan terkait kepentingan organisasi dalam memberikan jenjang karier yang jelas kepada perwira TNI.

Selain itu, kata Tatang, keputusan untuk melakukan rotasi telah menjadi keputusan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dengan segala pertimbangannya.

"Ini semua pertimbangan panglima TNI untuk pemindahan dan karir. Hal ini untuk keperluan organisasi," ujar Tatang saat ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2016).

Dalam surat keputusan tersebut, tercantum Sesmenko Polhukam Letnan Jenderal Eko akan memasuki masa pensiunnya. Jabatan tersebut nantinya akan dipegang oleh Mayor Jenderal Yayat yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Intelijen Strategis.

Sementara itu, Komandan Kodam III/Siliwangi Mayor Jenderal Hadi Prasojo akan menempati posisi barunya sebagai Inspektur Jenderal Angkatan Darat (Irjenad) di Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad).

Posisi Pangdam Siliwangi akan digantikan oleh Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayor Jenderal Muhammad Herindra.

Berikut daftar lengkap rotasi jabatan di lingkungan TNI AD:
1. Letnan Jenderal Eko W, sebelumnya Sesmenko Polhukam menjadi Pensiun
2. Mayor Jenderal Yayat S, sebelumnya Kabais TNI menjadi Sesmenko Polhukam
3. Mayor Jenderal Hartomo, sebelumnya Gubernur Akmil menjadi Kabais TNI
4. Brigadir Jenderal Arif Rahman, sebelumnya Waasrenum TNI menjadi Gubernur Akmil
5. Brigadir Jenderal Kasuri, sebelumnya Waasrena menjadi Waasrenum TNI
6. Kolonel Inf Bramanto Andi, sebelumnya Paban 1/Ren Ster TNI menjadi Waasrena
7. Letnan Jenderal M Munir, sebelumnya Sesjen Wantannas menjadi Pensiun
8. Mayor Jenderal Nugroho W, sebelumnya Irjenas menjadi Sesjen Wantanmas
9. Mayor Jenderal Hadi Prasojo, sebelumnya Pangdam III/Siliwangi menjadi Irjenad
10. Mayor Jenderal Muhammad Herindra, sebelumnya Danjen Kopassus menjadi Pangdam III/Siliwangi
11. Brigadir Jenderal Madsuni, sebelumnya Wadanjen Kopassus menjadi Danjen Kopassus
12. Kolonel Inf Teguh M Paban VI, sebelumnya Spamad menjadi Wadanjen Kopassus
13. Mayor Jenderal M Rachmat, sebelumnya Pasahli Pang TNI menjadi Pensiun
14. Mayor Jenderal Imam Edy M, sebelumnya Stafsus menjadi Pasahli Pang TNI
15. Mayor Jenderal Edy K Pasahli, sebelumnya Pang TNI menjadi Pensiun
16. Mayor Jenderal Luczisman Rudy Polandi, sebelumnya Pangdam Iskandar Muda menjadi Pasahki Pang TNI
17. Mayor Jenderal Tatang, sebelumnya Kapuspen TNI menjadi Pangdam Iskandar Muda
18. Brigadir Jenderal Wuryanto, sebelumnya Kasdam III/Siliwangi menjadi Kapuspen TNI
19. Brigadir Jenderal Yosua P; sebelumnya Kasgartap I/ Jakarta menjadi Kasdam III/Siliwangi
20. Brigadir Jenderal AAB Maliogha, sebelumnya Dansecapaad menjadi Kasgartap I
21. Kolonel Inf Eka Wiharsa, sebelumnya Pamen Denma menjadi Dansecapaad
22. Brigadir Jenderal Patut S, sebelumnya Kapusjaspermildas TNI menjadi Stafsus
23. Kolonel Inf Dedy K, sebelumnya Irutpes Itjenad menjadi Kapusjaspermildas TNI
24. Brigadir Jenderal Hadi K, sebelumnya Kadisjarahad menjadi Stafsus
25. Kolonel Czi Djashar Djashar D, sebelumnya Paban 4 Faskon menjadi Kadisjarahad
26. Brigadir Jenderal Surya S, sebelumnya Kapuskodal TNI menjadi Stafsus
27. Kolonel Inf Hayunadi, sebelumnya Irdam 17 menjadi Kapuskodal TNI
28. Brigadir Jenderal M Hafiz, sebelumnya Kadisbintalad menjadi Stafsus
29. Kolonel Inf Kosasih, sebelumnya Paban Sahli menjadi Kadisbintalad
30. Kolonel Inf Edison, sebelumnya Paban VII/Latma Sops TNI menjadi Pasahli Panglima TNI
31. Mayor Jenderal Paryanto, sebelumnya Kabainstranas menjadi Pensiun
32. Mayor Jenderal Avianto, sebelumnya Stafsus menjadi Pensiun
33. Mayor Jenderal Fajar B, sebelumnya Stafsus menjadi Pensiun
34. Brigadir Jenderal Ahmad B, sebelumnya Stafsus menjadi Pensiun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com