Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Artis Banyak Pengeluaran, Saipul Tak Tahu Uangnya Digunakan untuk Menyuap

Kompas.com - 19/09/2016, 18:17 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Saipul Jamil mengaku tidak tahu bahwa uang pribadinya digunakan oleh kakak dan pengacaranya untuk menyuap panitera dan hakim, terkait proses hukum kasus yang menjeratnya.

Saipul terjerat kasus pencabulan.

Sebagai artis, Saipul mengaku memiliki banyak pengeluaran sehingga tidak dapat merincinya satu per satu.

Hal tersebut dikatakan Saipul saat memberikan keterangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (19/9/2016).

Saipul menjadi saksi untuk terdakwa Kasman Sangaji, mantan pengacaranya yang didakwa menyuap panitera dan hakim.

"Saya ini kan artis Pak, punya asisten dan pembantu," ujar Saipul, kepada jaksa penuntut dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Pengadilan Tipikor Jakarta.

(Baca: Saipul Jamil: Jaksa Memeras Kami, Minta Rp 1 Miliar)

Awalnya, Saipul ditanyakan oleh Jaksa KPK, apakah ia mengetahui penarikan uang sejumlah Rp 565 juta dari rekening pribadinya.

Uang yang diambil oleh kakak Saipul, Samsul Hidayatullah tersebut diduga untuk menyuap hakim dan panitera di Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

Saipul mengatakan, setelah ditahan karena kasus percabulan, segala sesuatu terkait urusan keuangan diserahkan kepada Samsul.

Ia membuat surat kuasa yang memberikan wewenang kepada Samsul, yang juga bertindak sebagai manajer pribadi.

(Baca: Saipul Jamil Mengaku Tak Tahu soal Suap)

Menurut Saipul, setiap bulan, uang pribadinya digunakan untuk membayar utang, karyawan, dan fee untuk pengacara.

"Pokoknya, selama saya di sana, saya kuasakan pada Abang saya, kan saya ditahan, ya saya konsen saja di dalam," kata Saipul.

Kompas TV Status Saipul Bisa Kembali Jadi Tersangka
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Istri Ungkap SYL Suka Marah jika Ia Masih Beli Tas

Istri Ungkap SYL Suka Marah jika Ia Masih Beli Tas

Nasional
Brimob Keliling Kejagung Disebut Rangkaian dari Penguntitan Jampidsus

Brimob Keliling Kejagung Disebut Rangkaian dari Penguntitan Jampidsus

Nasional
KPK Tetapkan 2 Tersangka dalam Kasus Dugaan Korupsi di PT PGN

KPK Tetapkan 2 Tersangka dalam Kasus Dugaan Korupsi di PT PGN

Nasional
KPK Panggil Pengacara Jadi Saksi Kasus Harun Masiku

KPK Panggil Pengacara Jadi Saksi Kasus Harun Masiku

Nasional
Kejagung Serahkan Anggota Densus 88 Penguntit Jampidsus ke Propam Polri

Kejagung Serahkan Anggota Densus 88 Penguntit Jampidsus ke Propam Polri

Nasional
Surya Paloh Disebut Tetap Meminta Organisasi Sayap Nasdem Lanjutkan Kegiatan yang Didanai Kementan

Surya Paloh Disebut Tetap Meminta Organisasi Sayap Nasdem Lanjutkan Kegiatan yang Didanai Kementan

Nasional
Menpan-RB Apresiasi Perbaikan Pelayanan Proses Bisnis Visa dan Itas Kemenkumham

Menpan-RB Apresiasi Perbaikan Pelayanan Proses Bisnis Visa dan Itas Kemenkumham

Nasional
Beda Keterangan SYL dan Istrinya soal Durian

Beda Keterangan SYL dan Istrinya soal Durian

Nasional
Kejagung: Jampidsus Dikuntit Anggota Densus 88 Fakta, Bukan Isu

Kejagung: Jampidsus Dikuntit Anggota Densus 88 Fakta, Bukan Isu

Nasional
Cuaca Arab Saudi Tembus 43 Derajat Celsius, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Gunakan Masker

Cuaca Arab Saudi Tembus 43 Derajat Celsius, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Gunakan Masker

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, Saksi Golkar dari Ambon Hilang Kontak Jelang Terbang ke Jakarta

Sidang Sengketa Pileg, Saksi Golkar dari Ambon Hilang Kontak Jelang Terbang ke Jakarta

Nasional
Benarkan Isu Penguntitan, Jampidsus: Sudah Jadi Urusan Kelembagaan

Benarkan Isu Penguntitan, Jampidsus: Sudah Jadi Urusan Kelembagaan

Nasional
Bertambah, Kerugian Keuangan Negara Kasus Korupsi Timah Jadi Rp 300 Triliun

Bertambah, Kerugian Keuangan Negara Kasus Korupsi Timah Jadi Rp 300 Triliun

Nasional
Dukung Optimalisasi Bisnis Lewat Energi Terbarukan, Pertamina Hulu Rokan Bangun PLTS Terbesar di Indonesia

Dukung Optimalisasi Bisnis Lewat Energi Terbarukan, Pertamina Hulu Rokan Bangun PLTS Terbesar di Indonesia

Nasional
Wabendum Nasdem Ungkap Pernah Bertemu 3 Petinggi Partai di Kementan

Wabendum Nasdem Ungkap Pernah Bertemu 3 Petinggi Partai di Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com