JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Golkar menargetkan 68 persen kemenangan pada pemilihan kepala daerah serentak 2017. Hal tersebut disampaikan Koordinator Bidang (Korbid) Pemenangan Pemilu Indonesia I, Nusron Wahid, dalam penutupan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Partai Golkar, Sabtu (3/9/2016).
Nusron menyatakan bahwa target Golkar pada pilkada 2107 meningkat. Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) beberapa waktu lalu, mengatakan target pada pilkada 2017 adalah 60 persen.
"Setelah simulasi, target pilkada, yang optimis menang ada 36 dari 52. Berarti sekitar 68 persen. Padahal target ketum dari Rapimnas hanya 60 persen," kata Nusron, Sabtu malam.
Ia pun meminta seluruh anggota tim pemenangan pemilu menjadikan target tersebut sebagai komitmen mensukseskan pilkada. Secara keseluruhan, Golkar ingin memenangkan sebanyak-banyaknya pilkada di provinsi Jawa Barat.
Golkar ingin menang di banyak pilkada di Jawa Barat karena berdasarkan sejarah pemilu, partai yang menang di banyak pilkada di Jawa Barat akan medapat hasil positif saat pemilihan legislatif dan pemilihan presiden.
Pilkada 2017 telah ditetapkan berlangsung pada 15 Februari 2017. Ada tiga daerah di Jawa Barat yang akan menggelar pilkada pada 2017, yaitu Kota Cimahi, Kota Tasikmalaya, dan Kab Bekasi.
"Jadi kuncinya menguasai Jawa Barat. Karena itu, jangan lepas Jabar," kata Kepala BNP2TKI tersebut.