Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setya Novanto: Golkar Harus Menjaga Citra Jokowi

Kompas.com - 02/09/2016, 21:45 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menegaskan bahwa sosok calon presiden yang diusung di pemilu 2019 akan berpengaruh banyak pada tingkat keterpilihan partai politik yang mengusung.

Apalagi, pada 2019, pemilu legislatif dan pemilu presiden dihelat secara serentak untuk kali pertama.  

Oleh karena itu, kata Novanto, Golkar harus menjaga citra Presiden Joko Widodo yang akan didukung partai beringin tersebut jika kembali maju pada pilpres 2019.

"Partai Golkar harus berusaha keras untuk menjaga Citra Pak Jokowi tetap positif," kata Novanto saat membuka rapat koordinasi teknis (rakornis) pemenangan pemilu Wilayah Indonesia I Partai Golkar, di Jakarta, Jumat (2/9/2016).

Rakor ini digelar untuk menghadapi pemilihan kepala daerah serentak 2017 dan 2018, serta pemilu legislatif dan pemilu presiden 2019.

Hadir dalam acara ini pengurus pusat hingga pengurus daerah Golkar di Wilayah Jawa dan Sumatera.

Salah satu cara menjaga Citra Jokowi, lanjut Novanto, adalah dengan mendukung berbagai program pemerintah saat ini hingga sesuai dengan target dan perencanaan.

Novanto juga kembali mengingatkan para kader untuk memasang spanduk dengan wajah Jokowi di berbagai daerah.

"Nanti kalau pasang foto Presiden seperti ini, Pak Jokowinya di sebelah kiri, di sebelah kanannya tidak boleh satu orang, harus minimal dua orang," tambah Novanto sambil menunjuk ke spanduk yang ada di panggung.

Novanto berharap instruksinya segera dijalankan oleh pengurus daerah. Ia mengaku akan mengecek langsung apakah foto-foto Jokowi sudah dipasang ketika dia berkunjung ke setiap daerah.

"Kita bukan hanya mendukung atau mencalonkan, tapi ingin memenangkan Pak Jokowi," tambah Novanto.

Seperti diketahui, Partai Golkar menyatakan mendukung Joko Widodo, bukan hanya sebagai presiden saat ini, namun jika dia kembali maju di pemilu presiden. Dukungan itu disampaikan secara resmi pada saat Rakornas akhir Juli lalu. 

Kompas TV Rapimnas Tentukan Arah Dukungan di Pilpres?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com