JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar menggelar upacara bendera dalam rangka hari kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto ambil peran sebagai pembina upacara di hadapan ratusan kader yang hadir.
Novanto hadir mengenakan jas partai berwarna kuning dan dasi berwarna merah, berbeda dengan kader lainnya yang mayoritas mengenakan dasi berwarna kuning.
Dalam amanat pembina upacara, Novanto menyinggung tekad Partai Golkar untuk memenangi Pemilu 2019 mendatang bersama Joko Widodo.
"Saya ingin mengingatkan tekad kita semua untuk memenangkan semua momentum politik berpuncak pada Pemilu 2019," kata Novanto di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (17/8/2016).
Dengan memenangi Pemilu 2019, lanjut Novanto, Golkar dapat secara efektif menentukan pembangunan bangsa. Ia menambahkan, selama 71 tahun kemerdekaan bangsa Indonesia, berbagai ujian telah dilalui oleh Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat.
Namun, masih banyak permasalahan yang harus dituntaskan, di antaranya kesenjangan sosial dan ekonomi, pemerataan pembangunan, kemiskinan, pengangguran, konflik sosial, narkoba, dan masalah sosial lainnya.
"Maka yang utama adalah Partai Golkar mampu konsisten berperan sebagai pelopor pembangunan bangsa sesuai doktrin karya kekaryaan," tutur mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI itu.
Adapun upacara bendera diikuti oleh pengurus pusat dan Ormas Hasta Karya. Tampak pula perwakilan dari organisasi sayap seperti AMPG, Kosgoro, MKGR, Soksi, AMPI, BMK 57, MDI, Satkar Ulama, dan para staf sekertariat DPP.