Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Optimalkan Pelayanan Terminal 3, Kemenhub Gandeng Tiga Universitas

Kompas.com - 15/08/2016, 20:59 WIB
Dani Prabowo

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com – Kementerian Perhubungan akan menggandeng tiga universitas untuk mengoptimalkan kinerja pelayanan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang.

Ketiga universitas itu akan melakukan survei terhadap tingkat kepuasan masyarakat atas  pelayanan Terminal 3.

“(Survei) itu kai pakai untuk memperbaiki hal-hal yang masih kurang,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, seusai mendampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla meninjau Terminal 3, Senin (15/8/2016).

Ia mengatakan, survei tersebut merupakan masukan langsung dari Wapres.

Menurut dia, survei itu akan dilakukan secara berkala setiap bulan dengan melibatkan ribuan orang sebagai koresponden.

Adapun, tiga universitas yang akan diajak melakukan survei itu yakni Institut Teknologi Bandung, Universitas Gajah Mada, dan Universitas Padjajaran.

“Kita tidak perlu susah-susah karena semua universitas itu adalah universitas yang kredibel yang bisa memberikan masukan kepada kami. Kami tahu kami belum sempurna, oleh karena itu, saya menghargai sekali Pak Wapres meminta kami untuk survei supaya ada data akurat yang benar-benar bisa bertanggung jawab,” ujarnya.

Sebelumnya, ada genangan di Terminal 3 Bandara Soeta. Atas kejadian tersebut, Budi menuturkan, PT Angkasa Pura II selaku pengelola Terminal 3 telah meminta maaf.

Budi berharap, agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang. 

Selain itu, Budi juga meminta agar AP II meningkatkan pelayanan dan pengamanan bandara.

Dengan demikian, ketika Terminal 3 beroperasi full pada Maret 2017, seluruh hal yang diperlukan sudah siap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com