Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana Janjikan Peringatan HUT Ke-71 RI Lebih Meriah

Kompas.com - 13/08/2016, 21:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Istana Kepresidenan menjanjikan rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 atau tahun ini akan lebih meriah.

Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (13/8/2016) malam, mengatakan, rangkaian acara HUT RI akan dimulai dari Monas.

"Ada yang berbeda dalam rencana rangkaian kegiatan peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 di Istana Kepresidenan kali ini," katanya seperti dikutip Antara.

Rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan terutama pada 17 Agustus dijadwalkan akan lebih padat dari tahun-tahun sebelumnya.

Pada peringatan HUT kemerdekaan sebelumnya, acara puncak peringatan dimulai saat upacara detik-detik peringatan proklamasi pada pagi hari, dilanjutkan dengan pagelaran kesenian di sore hari kemudian ditutup oleh upacara penurunan bendera.

"Tahun ini, rangkaian acara peringatan kemerdekaan direncanakan akan dimulai lebih pagi," katanya.

Sejak pukul 08.00 WIB, akan ada persembahan marching band dari Semen Padang dan akan dilanjutkan dengan arak-arakan bendera dari Monumen Nasional menuju halaman Istana Merdeka.

Sejumlah tarian kolosal GSP dan Rampak Doll dari Bengkulu juga akan memeriahkan acara pagi hari tersebut.

Sebelum upacara detik-detik proklamasi dimulai, undangan akan dihibur oleh Paduan Suara Pangudi Luhur dan Rezonanse dan Paduan Suara Gita Bahana Nusantara yang akan menyanyikan lagu-lagu perjuangan bersama Dira Sugandhi.

"Tepat pukul 09.40 WIB, persiapan upacara detik-detik proklamasi akan dimulai," katanya.

Presiden Joko Widodo akan bertindak sebagai Inspektur Upacaranya.

"Pengibaran bendera merah putih dan flypass oleh TNI Angkatan Udara tetap menjadi agenda utama pada upacara kali ini," katanya.

Di akhir upacara, paduan suara Gita Bahana Nusantara akan kembali menghibur undangan dengan lagu-lagu nasional.

Setelah upacara selesai, grup band legendaris Indonesia, Slank, direncanakan akan tampil berkolaborasi dengan penyanyi Raisa.

Acara akan dilanjutkan dengan jamuan makan siang dan ramah tamah bersama para menteri Kabinet Kerja dan para kepala lembaga tinggi negara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com