Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Zulkifli Terima Ketua Umum Korpri Bahas Profesionalisme PNS

Kompas.com - 09/08/2016, 15:41 WIB
advertorial

Penulis

Beberapa waktu yang lalu, terdapat kesalahpahaman mengenai pendapat Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengenai pegawai negeri sipil dan politisi. Hal tersebut langsung menjadi pemberitaan di media massa.

Menanggapi hal tersebut, Zulkifli sudah melakukan klarifikasi di berbagai kesempatan. Termasuk dalam pertemuannya dengan Ketua Umum Korpri Nasional Zudan Arif Fadulloh di ruang kerja Ketua MPR, Gedung Nusantara III Komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (09/08/2016).

Selain Zudan, sembilan anggota dan pengurus Korpri juga turut hadir dalam audiensi tersebut. Pada kesempatan tersebut, Zudan juga menjelaskan bahwa Korpri sekarang ingin bergerak menjadi lebih profesional.

“Korpri sebagai birokrasi harus netral melaksanakan tugas dengan profesional sesuai kepentingan bangsa dan negara,” dukung Zulkifli.

Zudan dan para anggota Korpri juga mengungkapkan bahwa PNS merupakan slaah satu unsur penting dalam terciptanya persatuan negara, selain TNI dan Polri. Oleh sebab itu, Zudan meminta dukungan Ketua MPR untuk membuka pintu karir bagi para PNS agar tidak terkotak-kotak berdasarkan daerah ataupun golongan.

Dalam kesempatan tersebut, sekali lagi Zulkifli menegaskan bahwa semua profesi itu mulia. Menurutnya, PNS, Birokrasi, TNI, Polri, dan politisi itu berbeda dalam cara bekerjanya. Bukan yang satu lebih bagus dari yang lain. Bekerja juga harus sesuai dengan bidangnya.

“Politisi kerjanya secara politik. Kalau politisi kerjanya menyerap aspirasi, datang ke rakyat, dan jam kerja tidak diatur. Kalau birokasi punya ukuran-ukuran kerja sendiri. TNI dan Polri punya ritme kerja sendiri. Tapi, banyak teman-teman politisi yang tidak menjalankan pekerjaan politisi,” ungkapnya.

Beliau menjelaskan lebih lanjut, bahwa semua pekerjaan sudah seharusnya punya kapasitas untuk mencari pegawai. Sama seperti saat ia menjabat menjadi Menteri Kehutanan pada era SBY, Zulkifli mencari pegawai sesuai dengan klasifikasi yang tepat.

Kalau mencari penjaga harimau yang akan ditempatkan di pedalaman hutan, beliau rasa tak perlu klasifikasi seperti harus pintar bahasa Inggris dan lain-lain. Yang penting sesuai dengan pekerjaannya nantinya.

Tak berhenti di situ, Korpri juga mengajukan kerja sama dengan MPR RI untuk mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI ke berbagai daerah.

Tentu saja hal tersebut ditanggapi dengan senang hati oleh Zulkifli. “Bagus sekali itu. Sosialisasi Empat Pilar tidak bisa dijalankan oleh MPR sendiri, harus bersama-sama,” ungkap Zulkifli.

Di akhir pertemuan, Zulkifli juga mengundang Korpri dalam Sidang Paripurna MPR yang akan diadakan pada 16 Agustus 2016 mendatang. Dalam rapat tersebut juga akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan pidato kenegaraan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com