JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Hukum, Politik dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan berharap Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang baru saja dilantik, Komisaris Jenderal Suhardi Alius bisa bersinergi dengan lembaga penegak hukum lain dalam memberantas terorisme.
"Ke depan saya pikir dia akan banyak bekerja sama dengan kami karena perintah presiden, penanganan terorisme dilakukan terpadu, tidak bisa dilakukan satu institusi saja," kata Luhut usai menghadiri pelantikan Suhardi, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (20/7/2016).
(Baca: Suhardi Alius Resmi Jabat Kepala BNPT)
Luhut mengatakan, sinergi antarlembaga dalam pemberantasan terorisme mulai dari BNPT, Polri, TNI dan BIN selama ini sudah berjalan baik.
Diharapkan, dengan dilantiknya Suhardi sebagai Kepala BNPT, maka kerjasama antar lembaga bisa lebih baik lagi.
"Dia (Suhardi) orang baik, saya kira tu pilihan Pak Kapolri. Kita harapkan penanganan lebih efektif kedepan," tambah Luhut.
(Baca: Tito Yakin Suhardi Alius Mampu Pimpin BNPT)
Suhardi dilantik melalui Surat Keputusan Presiden Nomor 70/TPA/2016 tentang pemberhentian dan pengangkatan pejabat utama di lingkungan BNPT.
Suhardi menggantikan posisi Jenderal Pol Tito Karnavian yang kini menjabat Kepala Polri. Suhardi Alius mengatakan, tanggung jawab baru yang diembannya sebagai Kepala BNPT adalah tugas yang berat.
Seusai dilantik, Suhardi mendapatkan arahan langsung dari Presiden Jokowi tentang penanggulangan terorisme yang harus dijalankannya.
Ia berkomitmen mewujudkan program Presiden tersebut. "Ini tugas yang berat untuk saya. Tapi arahan Beliau akan coba saya implementasikan," ujar Suhardi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.