Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Belum Pernah Pergantian Pasukan Jaga Istana Terbuka untuk Umum

Kompas.com - 17/07/2016, 22:17 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo mengatakan, proses pergantian pasukan jaga di Istana Negara selama ini selalu dilangsungkan di dalam lingkungan Istana Kepresidenan.

Baru kali ini, prosesi pergantian tersebut dilakukan di luar Istana, sehingga masyarakat dapat menyaksikannya secara langsung.

"Belum pernah pergantian pasukan jaga Istana Kepresidenan terbuka untuk umum," tulis Jokowi melalui akun Instagram miliknya, Minggu (17/7/2016).

Menurut Jokowi, mulai saat ini proses pergantian jaga pasukan itu akan dilangsungkan di halaman luar Istana Merdeka.

Prosesi itu akan dilakukan setiap minggu kedua setiap bulannya pukul 08.00 WIB.

"Masyarakat bisa melihat atraksi memeriksa senjata, amunisi, kerapihan seragam, hingga lempar senjata," ujar Jokowi.

"Saya ingin selalu dekat dengan rakyat dan masyarakat juga bisa berfoto bersama Paspampres," lanjut dia.

Hari ini, dua regu Paspampres yang berjaga di Istana Negara melakukan prosesi pertukaran jaga. Proses yang dilakukan di depan Istana Merdeka itu menarik masyarakat yang tengah beraktifitas saat car free day.

Tak hanya menampilkan pertunjukan seremonial, prosesi pertukaran jaga itu juga diramaikan dengan atraksi akrobatik senjata yang dilakukan oleh pasukan.

(Baca: Paspampres Gelar Atraksi Prosesi Pergantian Grup Penjaga Istana)

Tak pelak pertunjukkan itu menuai decak kagum dari masyarakat yang melihatnya. Proses pergantian jaga itu memakan waktu sekitar 25 menit.

Setelah itu, masyarakat ramai-ramai mengabadikan momen pergantian tersebut dengan selfie di depan pasukan jaga yang baru.

Lihat videonya di bawah ini:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Nasdem Siapkan Sejumlah Nama untuk Pilkada Jabar, Ada Muhammad Farhan dan Saan Mustopa

Nasdem Siapkan Sejumlah Nama untuk Pilkada Jabar, Ada Muhammad Farhan dan Saan Mustopa

Nasional
Kemensos Bantu 392 Lansia Operasi Katarak Gratis di Aceh Utara

Kemensos Bantu 392 Lansia Operasi Katarak Gratis di Aceh Utara

Nasional
Anggota DPR Sebut Tak Ada soal Dwifungsi TNI dalam RUU TNI

Anggota DPR Sebut Tak Ada soal Dwifungsi TNI dalam RUU TNI

Nasional
Buka Sekolah Pemimpin Perubahan, Cak Imin Harap PKB Tetap Kontrol Kinerja Eksekutif-Legislatif

Buka Sekolah Pemimpin Perubahan, Cak Imin Harap PKB Tetap Kontrol Kinerja Eksekutif-Legislatif

Nasional
KPK Cegah 2 Orang Bepergian ke Luar Negeri Terkait Kasus di PGN

KPK Cegah 2 Orang Bepergian ke Luar Negeri Terkait Kasus di PGN

Nasional
DKPP Lantik 21 Tim Pemeriksa Daerah PAW dari 10 Provinsi

DKPP Lantik 21 Tim Pemeriksa Daerah PAW dari 10 Provinsi

Nasional
Ahmad Sahroni dan Pedangdut Nayunda Nabila Jadi Saksi di Sidang SYL Besok

Ahmad Sahroni dan Pedangdut Nayunda Nabila Jadi Saksi di Sidang SYL Besok

Nasional
Pertamina Bersama Komisi VII DPR Dukung Peningkatan Lifting Migas Nasional

Pertamina Bersama Komisi VII DPR Dukung Peningkatan Lifting Migas Nasional

Nasional
KPK Nyatakan Hakim Agung Gazalba Bisa Disebut Terdakwa atau Tersangka

KPK Nyatakan Hakim Agung Gazalba Bisa Disebut Terdakwa atau Tersangka

Nasional
Gelar Rapat Persiapan Terakhir, Timwas Haji DPR RI Pastikan Program Pengawasan Berjalan Lancar

Gelar Rapat Persiapan Terakhir, Timwas Haji DPR RI Pastikan Program Pengawasan Berjalan Lancar

Nasional
Kemenhan Tukar Data Intelijen dengan Negara-negara ASEAN untuk Tanggulangi Terorisme

Kemenhan Tukar Data Intelijen dengan Negara-negara ASEAN untuk Tanggulangi Terorisme

Nasional
Hari Ke-17 Keberangkatan Calon Haji: 117.267 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 20 Orang Wafat

Hari Ke-17 Keberangkatan Calon Haji: 117.267 Jemaah Tiba di Arab Saudi, 20 Orang Wafat

Nasional
Eks Gubernur Babel: Kekayaan Alam dari Timah Berbanding Terbalik dengan Kesejahteraan Masyarakat

Eks Gubernur Babel: Kekayaan Alam dari Timah Berbanding Terbalik dengan Kesejahteraan Masyarakat

Nasional
Ditemani Menko Airlangga, Sekjen OECD Temui Prabowo di Kemenhan

Ditemani Menko Airlangga, Sekjen OECD Temui Prabowo di Kemenhan

Nasional
Megawati Diminta Lanjut Jadi Ketum PDI-P, Pengamat: Pilihan Rasional

Megawati Diminta Lanjut Jadi Ketum PDI-P, Pengamat: Pilihan Rasional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com