Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamanan Presiden Jokowi di Padang Ditingkatkan Pascabom Solo

Kompas.com - 05/07/2016, 11:02 WIB

KOMPAS.com - Pengamanan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Korong Talao Mundam, Nagari Ketaping, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, ditingkatkan pasca-terjadinya bom bunuh diri di Mapolresta Solo, Jawa Tengah.

"Pengamanan sebelumnya sudah maksimal, tetapi akan kami tingkatkan lagi agar lebih optimal," kata Komandan Satuan Tugas Pengamanan Wilayah kunjungan Presiden, Brigjen TNI Agus Bakti Fadjari yang sekaligus Komandan Korem 032 Wirabraja, di Padang Pariaman, Selasa (5/7/2016).

Agus melakukan pengecekan langsung kesiapan personel pengamanan yang disiapkan.

Sementara itu, ratusan masyarakat telah memenuhi lokasi penyerahan bantuan oleh Presiden Joko Widodo. Petugas mengatur agar masyarakat yang terbagi dalam delapan korong tersebut tertib.

Jalan menuju lokasi sekitar 200 meter disterilkan dari masyarakat yang ingin bersilaturahim dengan Presiden.

Sementara sepanjang jalan dari Padang menuju Padang Pariaman, aparat kepolisian dan TNI telah siaga.

Presiden Joko Widodo dijadwalkan menyerahkan bantuan di Korong Talao Mundam, Kecamatan Batang Anai, pada pukul 11.30 WIB.

Bantuan tersebut masing-masing, tujuh korong mendapatkan 50 kupon paket bantuan dan Nagari Talao Mundam dapat 650 kupon. Total ada 1.000 paket bantuan yang akan diserahkan Presiden.

Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan istri, serta Ketua DPD RI Irman Gusman, dijadwalkan ikut bersama rombongan Presiden. (Miko Elfisha/ant)

Kompas TV Presiden Jokowi: Solo Kondusif, Warga Diminta Tenang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Sengketa Pileg di Papua Tengah, MK Soroti KPU Tak Bawa Bukti Hasil Noken

Nasional
Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com