Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komisi III Cermati Prestasi dan Angkatan Tito Karnavian yang Ditunjuk Jadi Calon Kapolri

Kompas.com - 15/06/2016, 15:26 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo mengakui penunjukan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teror Komisaris Jenderal Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri sudah memenuhi ketentuan jika dilihat dari sisi kepangkatan, yakni jenderal bintang tiga.

Sementara dari segi kemampuan, Tito tak diragukan lagi kecerdasan, intelektualitas, dan profesionalismenya dalam bertugas.

Namun, Bambang mengungkapkan bahwa penunjukan Tito yang merupakan angkatan 1987 itu melompati beberapa senior di atasnya.

"Dari sisi senioritas dia melompati beberapa angkatan," kata Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/6/2016).

Di atas Tito, masih ada para seniornya seperti Irwasum Komjen Dwi Prayitno (angkatan 1982), Wakapolri Komjen Budi Gunawan (angkatan 1983), Kepala BNN Komjen Budi Waseso (angkatan 1984), Kabaharkam Komjen Putu Eko Bayuseno (angkatan 1984).

Lainnya, Kapusdiklat Polri Komjen Syarifuddin (angkatan 1985), Sekretaris Utama Lemhannas Komjen Suhardi Alius (angkatan 1985).

Oleh karena itu, Bambang pun berharap Tito mampu merekatkan semua faksi yang ada di Polri.

"Sehingga ke depan Polri tambah solid dalam menghadapi tantangan perkembangan masyarakat yang semakin kompleks," ujar politisi Partai Golkar itu.

Sedangkan anggota Komisi III DPR dari Fraksi Nasdem, Taufiqulhadi, mengaku bahwa fraksinya mendukung sepenuhnya keputusan Presiden Joko Widodo yang menunjuk Komisaris Jenderal Pol Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri.

Namun, menurut dia, penunjukan Tito tersebut bukan berarti tidak memunculkan tanda tanya. Sebab, Tito berada lima angkatan di bawah Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti.

"Memang bukan tidak ada hal yang menjadi tanda tanya. Tapi itu sudah jadi perhitungan Presiden. Menurut saya itu jalan keluar situasi yang dihadapi," kata Taufiqulhadi.

Ia melihat Tito sebagai figur yang memiliki pengalaman di lapangan yang tak perlu diragukan dan memiliki kapasitas intelektual yang baik. Dua karakter tersebut menurutnya merupakan perpaduan yang tepat.

"Pilihan tersebut, dalam konteks nasional, menurut saya dia tepat," kata dia.

Sementara itu, anggota Komisi III dari Fraksi Demokrat, Didik Mukrianto, juga mempertanyakan alasan Presiden memilih Tito sebagai calon tunggal Kapolri dari sisi angkatan di Kepolisian.

Meski begitu, Tito dinilai sudah memiliki banyak pengalaman dalam karirnya. Misalnya, menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme serta nemiliki kapasitas, kapabilitas dan kompetensi.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com