Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLTDG Pesanggaran Dikunjungi Presiden Joko Widodo

Kompas.com - 11/06/2016, 11:53 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com — Hari ini, Presiden Joko Widodo meninjau Pembangkit Listrik Tenaga Diesel dan Gas (PLTDG) 200 Megawatt di Pesanggaran, Denpasar, Bali.

Presiden dijadwalkan tiba di Bandara Ngurah Rai, Bali, sekitar pukul 13.10 Wita.

Dalam rilis yang disampaikan, PLTDG ini mampu menghemat biaya pemeliharaan hingga Rp 60 miliar per tahun.

Hal ini dilakukan melalui penggunaan liquid natural gas (LNG) mini.

"Penggunaan LNG mini untuk PLTDG Pesanggaran 200 MW mampu menghemat biaya pemeliharaan hingga Rp 60 miliar per tahun," kata Direktur Utama PLN, Sofyan Basir, di Denpasar, Bali.

Penggunaan pembangkit berkapasitas 200 MW ini merupakan bentuk nyata dari komitmen PLN Group dalam meningkatkan infrastruktur ketenagalistrikan Indonesia yang lebih bersih dan ramah lingkungan.

Penggunaan LNG untuk PLTDG Pesanggaran juga dalam rangka mengurangi emisi gas dunia yang dicanangkan dalam konferensi perubahan iklim di Paris, Perancis. Dalam hal ini, Indonesia berperan aktif mengurangi emisi sebesar 29 persen pada tahun 2030.

"PLN akan terus mendukung program pemerintah pada bidang lingkungan dan energi baru terbarukan," tambah Sofyan Basir.

PLTDG Pesanggaran ini terdiri dari empat blok. Masing-masing memiliki unit mesin, didesain menggunakan tiga jenis bahan bakar, yaitu high speed diesel (HSD), marine fuel oil (MFO), dan gas.

PLTDG sudah beroperasi sejak 4 April 2015 lalu untuk blok 1 dan beroperasi penuh pada 5 Juni 2015.

Penggunaan LNG dapat menghemat pemakaian BBM sampai dengan 323 juta liter per tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Nasional
Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Nasional
Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Nasional
Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Nasional
Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Nasional
Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Nasional
Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Nasional
Mengganggu Pemerintahan

Mengganggu Pemerintahan

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

Daftar Aliran Uang Kementan kepada 2 Anak SYL, Capai Miliaran Rupiah?

Nasional
Jokowi Rapat Bahas Aksesi OECD dengan Menko Airlangga dan Sri Mulyani

Jokowi Rapat Bahas Aksesi OECD dengan Menko Airlangga dan Sri Mulyani

Nasional
Korban Banjir Lahar di Sumbar hingga 16 Mei: 67 Orang Meninggal, 20 Warga Hilang

Korban Banjir Lahar di Sumbar hingga 16 Mei: 67 Orang Meninggal, 20 Warga Hilang

Nasional
Kemenag Beri Teguran Keras ke Garuda Indonesia soal Mesin Pesawat Rusak

Kemenag Beri Teguran Keras ke Garuda Indonesia soal Mesin Pesawat Rusak

Nasional
Spesifikasi HNLMS Tromp, Kapal Fregat Belanda yang Bersandar di Jakarta

Spesifikasi HNLMS Tromp, Kapal Fregat Belanda yang Bersandar di Jakarta

Nasional
Banyak Pabrik Pindah dari Jabar dan Picu PHK, Menperin: Itu Perhitungan Bisnis

Banyak Pabrik Pindah dari Jabar dan Picu PHK, Menperin: Itu Perhitungan Bisnis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com