Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanura Harap Sinyal Dukungan Golkar ke Ahok Direalisasikan

Kompas.com - 24/05/2016, 11:03 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Fraksi Hanura di DPR Dadang Rusdiana menilai, wacana Partai Golkar mendukung calon petahana pada Pilkada DKI Basuki Tjahaja Purnama, sudah tepat. Hal itu sesuai dengan jargon yang selama ini disuarakan Golkar, yaitu "Suara Golkar, Suara Rakyat".

"Tentu Golkar akan memperhatikan dengan baik hasil survei yang menunjukkan bahwa rakyat Jakarta di atas 50 persen mendukung Ahok," kata Dadang di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (24/5/2016).

Dengan adanya dukungan tersebut, maka elektabilitas mantan Bupati Belitung Timur itu akan semakin meningkat. (baca: Ruhut: Silakan kalau Setya Novanto dan Golkar Mau Dapat Popularitas dari Ahok)

Sebab, jika direalisasikan, Ahok akan didukung tiga parpol, yakni Golkar, Hanura dan Nasdem. Anggota Komisi X itu berharap wacana dukungan itu dapat segera direalisasikan.

"Kalau belakangan ini Pak Setnov selalu memuji Ahok, mudah-mudahan sinyal ini segera ditindaklanjuti dengan keputusan formal. Tentunya, Pilkada DKI akan semakin menarik," ujarnya.

Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto sebelumnya memuji kinerja Ahok. Menurut dia, terobosan-terobosan yang dilakukan Ahok menjawab persoalan Ibu Kota. 

(Baca: Dipuji Setya Novanto, Akankah Ahok Didukung Golkar pada Pilgub DKI?)

"Di DKI biasa banjir, sekarang tidak banjir lagi. Gaya kepemimpinannya untuk rakyat," kata Novanto, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/5/2016).

Melihat kinerjanya, tak tertutup kemungkinan Golkar akan memberikan dukungannya untuk Ahok pada Pilgub DKI 2017.

Ahok mengakui bahwa dia bertemu dengan Setya Novanto, pekan lalu. Namun, dia mengatakan, pertemuan itu hanya merupakan kumpul-kumpul biasa.

(Baca: Pertemuan Ahok dan Setya Novanto, Sinyal Dukungan Golkar?)

Ahok mengaku mendapatkan dukungan dari kader Golkar secara pribadi. Namun, dukungan itu belum final dari partai.

"Kalau teman-teman secara pribadi dari dulu sudah dukung. Yang anak muda datang berapa kali, dukung kok, termasuk DPR. Namun, kalau partai kan mesti ada proses," ujar Ahok.

Kompas TV Popularitas Ahok Tak Terbendung? (Bag. 1)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Respons Putusan MA, Demokrat: Bisa Ikut Pilkada Belum Tentu Menang

Respons Putusan MA, Demokrat: Bisa Ikut Pilkada Belum Tentu Menang

Nasional
Blok Rokan Jadi Penghasil Migas Terbesar Se-Indonesia, Jokowi Berikan Apresiasi

Blok Rokan Jadi Penghasil Migas Terbesar Se-Indonesia, Jokowi Berikan Apresiasi

Nasional
Tiru India, Pemerintah Siapkan PP Mudahkan Diaspora Balik ke Indonesia

Tiru India, Pemerintah Siapkan PP Mudahkan Diaspora Balik ke Indonesia

Nasional
Menpan-RB Dorong Kantor Perwakilan RI Terapkan Pelayanan Publik Terintegrasi

Menpan-RB Dorong Kantor Perwakilan RI Terapkan Pelayanan Publik Terintegrasi

Nasional
Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah Dinilai Beri Karpet Merah Dinasti Jokowi

Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah Dinilai Beri Karpet Merah Dinasti Jokowi

Nasional
Kunjungi Kantor Pusat DEC di China, Puan Tekankan Pentingnya Peningkatan Kerja Sama Antarnegara 

Kunjungi Kantor Pusat DEC di China, Puan Tekankan Pentingnya Peningkatan Kerja Sama Antarnegara 

Nasional
Isnaq Rozaq, Peternak Termuda DD Farm Jateng yang Tekun Gapai Mimpi Jadi Musisi

Isnaq Rozaq, Peternak Termuda DD Farm Jateng yang Tekun Gapai Mimpi Jadi Musisi

Nasional
Prabowo Bertemu PM Baru Singapura, Janji Lanjutkan Kerja Sama Bilateral

Prabowo Bertemu PM Baru Singapura, Janji Lanjutkan Kerja Sama Bilateral

Nasional
PDI-P Pertimbangkan Usung Anies di Jakarta jika Diusulkan Akar Rumput

PDI-P Pertimbangkan Usung Anies di Jakarta jika Diusulkan Akar Rumput

Nasional
Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Nasional
Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Nasional
PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

Nasional
Profil Thomas Djiwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Profil Thomas Djiwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Nasional
Simbol Kedaulatan Energi, Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Dumai

Simbol Kedaulatan Energi, Jokowi Peringati Hari Lahir Pancasila di Blok Rokan, Dumai

Nasional
Lewat FGD, Dompet Dhuafa Berupaya Revitalisasi Budaya Lokal sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat

Lewat FGD, Dompet Dhuafa Berupaya Revitalisasi Budaya Lokal sebagai Sarana Pemberdayaan Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com