Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Jokowi Alami "Rem Blong" Tiga Kali Saat Jadi Pengusaha

Kompas.com - 23/05/2016, 15:46 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memberikan motivasi kepada para pengusaha dalam acara Jambore Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Perguruan Tinggi se-ASEAN di Telkom University Convention Hall, Bandung, Senin (23/5/2016).

Ketika memberikan sambutan, Jokowi memuji sambutan Ketua HIPMI Bahlil Lahadalia yang berbicara sebelumnya.

"Semangatnya luar biasa dan saya senang bisa hadir di tengah anak-anak muda dan para pengusaha muda, karena dulu saya pernah menjadi anggota HIPMI," ujar Jokowi berdasarkan siaran pers dari Tim Komunikasi Presiden.

Jokowi menceritakan, saat menjadi pengusaha, dirinya begitu semangat. Namun, tidak jarang ia menemui kegagalan dalam proses merintis usaha.

"Saya mengalami 'rem blong' tiga kali," ujar Jokowi.

Meski gagal, Jokowi mengaku tak patah arang. Ia terus berusaha hingga pada akhirnya menuai keberhasilan. Ia pun mengungkap kunci keberhasilannya.

"Jangan mikir dulu, terjuni dulu dan jalani. Kalau jatuh, bangkit lagi, harus seperti itu," ucap Jokowi.

Jokowi mengakui, banyak pengusaha yang patah arang di tengah perjalanan. Mudah menyerah dan tidak berusaha bangkit ketika jatuh, menurut Jokowi, penyebab rendahnya jumlah pengusaha di Indonesia dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lain.

Jokowi mengungkap data, dari total penduduk Indonesia, hanya 1,6 persen penduduk yang menjadi pengusaha.

Angka itu sangat rendah jika melihat beberapa negara di ASEAN yang jumlah pengusahanya mencapai 4 persen dari total penduduk.

Jokowi yakin, dengan motivasi yang tepat, pengusaha Indonesia adalah sosok-sosok yang tangguh dan yang paling penting tidak 'jago kandang'.

"Petarung-petarung yang tangguh dan siap menjadi pemenang yang siap menang bukan jadi pecundang," ujar Presiden.

Kompas TV Jokowi Hargai Hasil Pemilihan Golkar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com