JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III DPR Arsul Sani menilai, Kepolisian RI kurang menyoroti sosok polisi jujur dan bisa memberikan inspirasi seperti Bripka Seladi.
Dalam dua hari ini, nama Bripka Seladi menjadi perhatian karena ia memilih untuk membuka usaha pengepulan sampah sebagai sampingan di luar pengabdiannya sebagai polisi. Seladi mengaku, ia memilih berkutat di kubangan sampah daripada menerima suap.
Arsul mengatakan, Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti harus memberikan perhatian dan menelusuri kebenaran kisah tersebut.
(Baca: Bripka Seladi Pilih Menyambi Jadi Tukang Sampah daripada Terima Suap)
Jika benar, kata Arsul, Bripka Seladi dan polisi-polisi inspiratif lain harus dijadikan contoh baik bagi polisi di masa depan.
"Polisi-polisi yang berkepribadian seperti Jenderal Hoegeng," kata Arsul, melalui pesan singkat, Kamis (19/5/2016).
Arsul yakin, masih banyak polisi-polisi lain seperti Bripka Seladi. Ia menyebutkan, beberapa waktu lalu ada seorang perwira menengah polisi yang memiliki banyak anak angkat.
Perwira tersebut menyekolahkan anak-anak angkatnya dengan biaya sendiri.
Ada pula dengan kisah perwira menengah polisi yang memperbaiki rumah-rumah warga miskin.
(Baca: Oknum Polisi yang Kerap Memanfaatkan Jabatan Diminta Teladani Bripka Seladi)
"Nah, sosok-sosok seperti ini seharusnya oleh Divisi Humas Polri ditampilkan di ruang publik," kata Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan itu.
Selain itu, sosok polisi-polisi jujur tersebut juga perlu ditampilkan ke depan publik sebagai bentuk perbaikan citra Kepolisian di mata masyarakat serta menyampaikan bahwa banyak polisi yang baik.
"Sehingga kalau kemudian masyarakat bicara tentang polisi, maka yang disorot bukan hanya yang jelek-jelek saja," ujar Arsul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.