JAKARTA, KOMPAS.com - Relawan ForBali cabang Jakarta melakukan aksi solidaritas untuk mendukung gerakan menolak reklamasi Teluk Benoa di acara car free day (CFD) di Bundaran HI, Minggu (20/3/2016). Humas ForBali cabang Jakarta Made Bawayasa mengatakan, hal itu demi mendukung aksi yang akan dilakukan relawan ForBali cabang Bali di Bandara Ngurah Rai pada pukul 13.00 WITA nanti.
Ia menuturkan, jika reklamasi Teluk Benoa dilanjutkan, akan terjadi peningkatan penduduk secara masif di wilayah Bali selatan. Hal itu ia anggap akan memicu ketimpangan antara wilayah Bali di utara dan selatan.
"Kalau mau reklamasi, seharusnya yang dilanjutkan itu reklamasi di Pulau Serangan. Tapi kenyataannya tidak dilanjutkan. Nah dampaknya adalah abrasi di Pantai Gianyar dan Telungkung," ungkap Made di bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu.
Made melanjutkan, saat ini, relawan ForBali telah berjuang menyuarakan penolakan reklamasi Teluk Benoa selama tiga tahun. Ia berharap Kementerian Lingkungan Hidup bisa berdiri di garda terdepan menjaga Teluk Benoa dalam rangka untuk menjaga alam Indonesia secara keseluruhan.
"Jangan malah melegalkan amdal. Kita juga udah melakukan aksi dua kali di Kementerian Lingkungan Hidup dan satu kali diskusi, tapi hasilnya nihil. Dan belum ada prosesnya," ucap Made.
Ia pun meminta agar Presiden RI Joko Widodo bisa mencabut Perpres Nomor 51 Tahun 2014 tentang wilayah konservasi yang diubah menjadi lahan komersial.
"Kalau mau berbuat untuk masyarakat, ya sekarang ini waktunya," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.